Penerapan Standar & Peraturan APAR

Standar Alat Pemadam (APAR)

Di bawah ada beberapa standar yang wajib diperhatikan untuk kalian:

SNI (Standar Nasional Indonesia)

• SNI 03-6784-2002 mencantumkan persyaratan umum APAR, termasuk jenis media pemadam, kapasitas tabung, tekanan kerjam dan cara penggunaannya.

• NFPA (National Fire Protection Association) : NFPA 10 mengacu pada standar instalasi, penempatan, dan pemeliharaan APAR di Amerika Serikat.
• ISO (Internationa Orgaization for Standardization) : ISO 14520:2000 menetapkan standar internasional untuk desain dan kontruksi APAR.

Peraturan Alat Pemadam (APAR)

Pada Indonesia, terdapat beberapa peraturan yang mengatur penggunaan APAR. Berikut peraturan yang bisa diterapkan :

• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.26/PRT/M/2008 tentang (perdoman sistem proteksi kebakaran pada bangunan gedung. )
• Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigasi No. PER.04/MEN/1980 tentnag (syarat syarat pemasangan dan penggunaan alat pemadam api ringan).
• Peraturan Dirjen Perhubungan Darat No. KP.972/AJ.502/DRJD/2020 tentang (fasilitas tanggap darurat kendaraan bermotor).

Peraturan-Peraturan Memuat Tentang (APAR )

• Jenis dan Jumlah APAR – Yang wajib tersedia di tempat tertentu.
• Lokasi Penempatan APAR – Yang mudah dijangkau dan terlihat.
• Prosedur Pemeriksaan dan Perawatan APAR– Harus secara berkala.
• Pelatihan Penggunaan APAR – Dikhususkan karyawan dan penghuni.

Penerapan Standar dan Peraturan Alat Pemadam (APAR)

Penerapan satandar dan peraturan APAR diharuskan dengan cermat dan konsisten untuk memastikan efektifitasnya dalam memadamkan api. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan sobat sysco fire:

Pemilihan Alat Pemadam (APAR)

Pilihlah jenis APAR yang sesuai dengan kelas kebakaran di area yang ingin dilindungi. Kelas kebakarn terbagi menjadi A (bahan mudah terbakar), B (cairan dan gas mudah terbakar), C (listrik), dan D (logam).

Penerapan Pemeriksaan dan Perawatan Alat Pemadam (APAR)

Lakukan pemeriksaan dan perawatan APAR secara bekala oleh teknisi yang kompeten. Hal ini untuk memastikan APAR selalu dalam kondisi siap pakai jika segera digunakan.

Selalu Catat Pemeliharaan Alat Pemadam (APAR)

Buat sistem pencatatan untuk pemeliharaan APAR, termasuk tanggal inspeksi, perbaikan yang dilakukan, dan catatan pengujian.

Penerapan Pelatihan Penggunaan Alat Pemadam (APAR)

Berikan pelatihan pada semua karyawan dan penghuni tentang cara penggunaan APAR yang benar dan aman.

Tantangan Penerapan Standar dan Peraturan Alat Pemadam (APAR)

Meski memiliki banyak manfaat, penerapan standar dan peraturan APAR juga memiiki beberapa tantangan, seperti:

• Biaya – Pengadaan, pemasangan, dan pemeliharaan APAR dapat menjadi bagi beberapa pihak.
• Kesadaran – Kurangnya kesadaran dan pengetahuan tentang standar dan peraturan APAR.
• Sumber Daya: Keterbatasan sumber daya manusia dan keuangan untuk implementasi yang efektif.

Manfaat Penerapan Standar dan Peraturan Alat Pemadam (APAR)

Penerapan standar dan peraturan APAR membawa banyak manfaat, di antaranya:

• Meningkatkan keamanan dan keselamatan jiwa.
• Menimalisir risiko kerusakan akibat kebakaran.
• Meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan pemerintah.
• Menciptakan lingkungan dalam kerja yang aman dan nyaman.

Penempatan APAR yang tepat merupakan langkah penting dalam menuju keselamatan kebakaran yang efektif. Memperhatikan prinsip dasar penempatan, mematuhi standar yang berlaku, dan melakukan pemeliharaan rutin,.

“Jangan abaikan keselamatan! Miliki APAR dan pastikan berfungsi dengan baik.”

Sysco Fire

Untuk KONSULTASI, GRATIS!!! PADA WHATSAPP KAMI : +6285-25711-4711 dan bisa mengunjungi halaman web toko online kami :https://sysco-fire.co.id/shop/