Memahami Mitos dan Fakta Seputar APAR

mitos dan fakta seputar APAR

Daftar Isi

sysco-fire.co.id– Alat pemadam api ringan atau APAR. Merupakan alat sebuahkrusial yang berfungsi memadamkan api kecil. Akan tetapi, masih banyak teredar mitos dan fakta yang keliru seputar APAR yang bisa membahayakan jika dipercaya.

Artikel ini membantu menambah wawasan sobat sysco fire mengenai mitos dan fakta yang paling umum, serta memberikan informasi yang akurat dari beberapa sumber tentang APAR.

Berikut beragam mitos dan fakta tentang APAR:

1. APAR Hanya Untuk Kebakaran Besar

MITOS APAR HANYA DAPAT DIGUNAKAN KEBAKARAN BESAR
Mitos APAR Kebakaran Besar -sysco-fire.co.id-

Faktanya: APAR dirancang untuk memadamkan api kecil. Apabila sudah besar, sebaiknya hubungi pemadam kebakaran. Mengapa:

A. Ukuran dan Kapasitas APAR

  • APAR sudah dirancang dengan ukuran dan kapasitas yang ringkas untuk memudahkan penggunaannya.
  • Kapasitas medua pemadam – Di dalam APAR cukup untuk memadamkan api kecil pada tahap awal.
  • Penggunaan APAR di tahap awal akan menimalisir kerusakan dan mencegah api membesar.

B. Kecepatan Dalam Merespon API

  • Kebakaran dapat berkembang pesat denga cepat.
  • APAR memungkinkan respon cepat untuk memadamkan api sebelum membesar dan tidak terkendali.
  • Tindakan cepat dengan APAR meningkatkan peluang untuk memadamkan api tanpa bantuan pemadam kebakaran.

C. Jenis Kebakaran

  • – APAR tersedia dalam beragam jenis media pemadam yang cocok untuk jenis api yang berbeda.
  • – Dengan memilih jenis APAR yang tepat, api bisa dipadamkan dengan efektif dan efisien.
  • – Penggunaan APAR yang tepat akan menimalisir risiko kerusakan akibat media yang tidak cocok.

D. Keselamatan Biaya Kebakaran

  • Pengunaan APAR pada tahap awal akan meningkatkan keselamatan dan menimalisir asap dan api.
  • Memadamkan api kecil dengan APAR akan lebih hemat biaya dibanding dengan kerusakan akibat kebakaran besar.
  • Pemakaian APAR dapat mencegah kerugian yang lebih besar akibat kebakaran.

Mitos bahwa APAR hanya untuk kebakaran besar adalah kekeliruan. APAR justru paling efektif dipakai untuk memadamkan api kecil di tahap awal. Memahami fungsi dan cara penggunaan APAR dengan benar sangat penting untuk mencegah dan menimalisir kerugian.

2. APAR Semuanya Jenis Yang Sama

MITOS APAR SEMUA JENIS SAMA
Mitos APAR Semua Jenis Sama -sysco-fire.co.id-

Faktanya: Padahal beragam jenis APAR yang dirancang untuk jenis api yang berbeda. Pastikan sobat sysco fire memilih APAR yang tepat untuk resiko kebakaran di lingkungan sendiri. Berikut penjelasannya:

A. Klarifikasi Kebakaran

Kebakaran dikategorikan ke dalam beberapa kelas berdasarkan jenis bahan bakarnya. Memahami kelas kabakaran sangat peting untuk dalam memilih APAR yang tepat, dengan contoh :

  • Kelas A : Kebakaran bahan padat seperti, kayu , kertas, dan tekstil.
  • Kelas B : Kebakaran bahan cair seperti bensin, minyak, dan oli.
  • Kelas C : Kebakaran gas mudah terbakar seperi LPG dan Metana.
  • – Kelas D : Kebakaran peralatan listrik dengan tinggi.

B. Media Pemadam APAR

Setiap jenis APAR memiliki media emadam yang berbeda, penyesuaian dengan karakter api yang akan dihadapi, dengan contoh :

  • – Powder : Cocok untuk api kelas A, B, dan C. Akan tetapi, residu powder dapat merusak peralatan elektronik.
  • Busa : Efektif untuk api kelas A dan B. Busa tidak menghantarkan lisrik, cocok untuk kebakaran peralatan listrik.
  • – CO₂. : Ideal untuk api kelas B dan C, sangat efektif memadamkan api dengan mematikan suplai oksigen. Tidak meninggalkan residu dan aman untuk peralatan elektronik.
  • Air : Khusus untuk api kelas A. Hindari penggunaan APAR air untuk api kelas B dan C, sebab bisa menyebarkan bahan bakar.

C. Dampak Penggunaan Apar yang Salah

  • Menggunakan media pemadam api yang tidak tepat bisa memperbesar api atau menyebarkan bahan bakar.
  • Misalnya, menggunakan APAR air untuk kebakaran minyak justru akan membuat minyak terapung dan listrik beriso menyebabkan korsleting.
  • Menggunakan powder pada kebakaran listrik berisiko menyebabkan korsleting.

D. Memilih APAR Yang Tepat

Untuk keamanan dan efektivitas, pilihlah APAR sesuai dengan :

  • Kelas Kebakaran – yang potensial terjadi di lingkungan sobat.
  • Lokasi Penempatan APAR.
  • Perhatikan Label – Pada tabung APAR ada label untuk mengetahui kelas api yang bisa dipadamkan dan jenis media pemadam di dalamnya.

Mitos bahwa semua jenis APAR efektif untuk semua kebakaran adalah kekeliruan. Menggunakan APAR yang tepat yang sangat penting untuk memadamkan api secara efektif dan aman. Nah, selalu kenali jenis kebakaran dan pilihlah APAR yang sesuai dengan kebutuhan.

3. APAR Tidak Memiliki Tanggal Kadaluarsa

MITOS APAR TIDAK ADA KADALUARASA
Mitos APAR Tidak Ada Kadaluarsa -sysco-fire.co,id-

Faktanya: APAR memiliki tanggal kadaluarsa. Pasikan selalu memeriksa tanggal kadaluarsa alat pemadam kebakaran sobat secara berkala dan menggantikannya. Jika sudah tidak sesuai tanggal pakai Berikut alasan mengapa :

A. Penurunan Kerja APAR

  • Seiring Waktu – Tekanan dan Kualitas media pemadam di dalam APAR dapat menurun.
  • Penyebab – Hal ini menyebabkan APAR tidak berfungsi dengan optimal saat dibutuhkan.
  • APAR Kadaluarsa- APAR akan kadaluarsa berisiko tidak mampu memadamkan api secara efektif.

B. Kerusakan Tabung

  • Tabung APAR – Terbuat dari bahan yang dapat mengalami korosii dan kerusakan seiring waktu.
  • Tabung yang Bocor dan Berkarat – Dapat membahayakan pengguna saat dipakai.
  • – Penggunaan APAR – Akan meyebabkan melukai pemakai apabila APAR kadaluarsa.

C. Risiko Kebakaran

  • APAR – Apabila tidak berfungsi dengan baik, akan memperlambat pemadam api.
  • Risiko Kebakaran – Meningkatkan risiko kebakaran membesar dan membahayakan keselamatan.
  • Penggunaan APAR – Jika kadaluarsa akan memperbesar risiko dan dampak kebakaran.

D. Rekomendasi Pemeliharaan

  • Produsen APAR – Umumnya merekomendasikan pemeriksaan dan pengisian ulang APAR dengan berkala 5 tahun sekali.
  • APAR Dalam Kondisi Optimal – Memastikan APAR tetap akan siap dipakai.
  • Pemakaian APAR – Jika terawat dan tidak kadaluarsa akan meningkatkan peluang keberhasilan dalam pemadaman api.

Mitos bahwa APAR tidak akan memiliki tanggal kadaluarsa, adalah kekeliruan. Penting untuk selal memperhatikan tanggal kadalursa APAR dan melakukan perawatan kurang lebih 5 tahun. Tujuannya agar berfungsi dengan optimal saat dibutuhkan dan menimalisir risiko kebakaran.

4. APAR Dapat Dipakai Untuk Jenis Kebakaran

Mitos APAR Dapat Semua Jenis Kebakaran
Mitos APAR Bisa Dipakai Semua Jenis Kebakarn -sysco-fire.co.id-

Faktanya: APAR hanya efektif untuk jenis api tertentu. Pastikan mengetahui jenis api yang dapat dipadamkan dengan APAR yang dimiliki. Mengapa, berikut penjelasannya:

A. Klasifikasi Kebakaran APAR

  • Kebakaran Katergori – Kebakaran dikategorikan ke dalam beberapa kelas berdasarkan jenis bahan bakarnya :
  • Kelas A. – Kebakaran bahan padat seperti , kayu, kertas, dan tekstil.
  • Kelas B – Kebakaran bahan cair seperti, minyak, bensin, dan oli.
  • Kelas C – Kebakaran gas mudah terbaar seperti LPG dan Metana.
  • Kelas D – Kebakaran bahan logam seperti, magnesium dan natrium.
  • Kelas E – Kebakaran peralata listrik bertegangan rendah.

B. Jenis Media Pemadam Kebakaran

Setiap jenis pemadam kebakaran api ringan, memeliki media pemadam yang berbeda, disesuaikan dengan karakter api yang akan dihadapi, dengan penjelasan :

  • Powder : Cocok untuk api kelas A, B, dan C. Akan tetapi, residu powder akan merusak peralatan elektronik.
  • Busa: Efektif untuk kelas A dan B. Busa tidak menghandirkan listrik cocok untuk kebakaran peralatan listrik.
  • CO₂ : Ideal untuk api kelas B dan C, efektif memadamkan api dengan mematikan suplai oksigen. Tidak meninggalkan residu aman untuk peralatan listrik.
  • Air : Khusus untuk api kelas A. Hidari pemakaian APAR air untuk api kelas B atau C sebab bisa menyebarkan bahan bakar.

C. Dampak Penggunaan APAR yang Salah.

  • Memperbesar Api: Contohnya, memakai air untuk kelas B (Minyak) akan menyebakan api melebar.
  • – Membahayakan Pengguna APAR : Tekanan gas dalam APAR yang tidak terawat sama sekali bisa membahayakan dan meledak.
  • Merusak Lingkungan Sekitar : Residu Powder bisa mencemari lingkungan.

D. Memilih Apar Yang Tepat

  • Memilih Apar: Berdasarkan kelas APAR yang sesuai dengan jenis bahan bakar di sekitar.
  • Perhatikan Media Pemadam: Perhatikanlah selalu media pemadam atau jenis bahan bakar di sekitar.
  • Selalu Membaca Label dan Instruksi : Baca label dan instruksi penggunaan APAR dengan seksama.

Mitos bahwa APAR dapat dipakai untuk segala jenis kebakaran adalah kekeliruan. Penggunaan APAR yang tepat dan sesuai jenis kebakaran sangat penting untuk memadamkan api secara efektif dan aman. Pastikan sobat sysco fire meilih alat pemadam api ringan yang tepat dan memahami cara penggunaanya dengan benar.

5. APAR Hanya Dapat Dipakai Tanpa Ada Pelatihan

Mitos APAR Hanya Digunakan Saat Pelatihan
Mitos APAR Hanya Digunakan Saat Pelatihan – sysco-fire.co,id-

Faktanya: Padahal penting untuk mengikuti pelatihan penggunaan sebelum memakainya. Pelatihan tersebut akan sangat membantu sobat sysco fire memakai APAR dengan aman dan efektif. Berikut beberapa alasan mengapa:

A. Memahami Jenis Kebakaran

  • Kebakaran Dikategorikan – Memahami kategori kebakaran penting, dan itu berdasarkan jenis bahan bakarnya. Pengguna APAR seperti sobat sysco fire harus memahami jenis api yang dihadapi untuk media pemadam yang tepat.

B. Cara Penggunaan APAR

  • Memahami Penggunaan APAR – Setiap jenis APAR memiliki cara penggunaan yang berbeda. Pengguna memahammi cara melepaskan segel, membuka katup dan mengarahkan nozzle APAR dengan baik serta benar.

C. Keselamatan Pengguna APAR

  • Agar Tidak Cedera Ketika Menggunakan – Tekanan gas dalam APAR bisa membahayakan pengguna jika tidak dipakai dengan benar. Pengguna harus memahami cara memakai APAR dengan aman dan benar. Untuk menimalisir cedera dan membahayakan orang lain.

D. Dampak Penggunaan APAR Jika Salah

  • Menggunakan Dengan Tepat – Pengguna APAR yang tidak tepat bisa merarah kebakaran, membahayakan pengguna dan merusak lingkungan sekitar kita.

E. Manfaat Pelatihan APAR

  • Pelatihan Tepat Akan Memberi Manfaat-
    • Meningkatkan cara penggunaan APAR yang tepat dan aman.
    • Meningkatkan kepercayaan diri dalam menghadapi situasi darurat.
    • Menimalisir resiko cedera dan kerusakan akibat pengunaan alat pemadam api ringan yang salah.

Mintos bahwa APAR dapat digunakan tanpa pelatihan adalah kekeliruan. Pelatihan APAR sangat penting untuk memastikan penggunaan APAR yang efektif , aman, dan menimalisir risiko.

6. APAR Disimpan Pada Tempat Panas Tidak Masalah

Mitos APAR Disimpan Pada Suhu Tinggi TIdak APA-APA -sysco-fire.co.id-

Faktanya: Paparan panas yang tinggi dapat merusak tabung APAR dan mengganggu fungsinya. Berikut alasan mengapa hal itu terjadi:

A. Tekanan Tinggi Panas

  • Produksi APAR – Tabung APAR sendir terancang untuk menahan tekanan tinggi dari media pemadam di dalamnya. Paparan panas dengan suhu tinggi bisa melemahkan tabung dan akan meningkatkan risiko kebocoran ataui bahkan ledakan pada alat pemadam api ringan.

B. Kerusakan APAR

  • Komponen APAR – Komponen alat pemadam api ringan di rancang ada seperti katup dan segel, bisa rusak karena terkena panas. Hal ini dapat menyebabkan APAR tidak berfungsi dengan benar saat dibutuhkan.

C. Efektivitas Media Pemadam Kebakaran

  • Panas yang berlebihan bisa mempengaruhi kinerja media pemadam di dalam APAR. Kinerja yang menurun bisa berakibat pada pemadam api yang tidak efektif.

D. Lokasi Penempatan Yang Tepat

  • Untuk Memastikan Fungsi Optimal – APAR harus disimpan pada lokasi seperti:
    • Sejuk dan Kering.
    • Mudah Dijangkau Saat Darurat.
    • Terhindar Dari Sinar Matahari Langsung.
    • Jauh Dari Sumber Panas

E. Dampak Negatif APAR Yang Rusak

  • Apar Yang Rusak – Jika alat pemadam api ringan rusak akibat simpan dengan salah akan berisiko tidak berfungsi saat dibutuhkan. Hal ini dapat memperlambat penanganan api. Meningkatkan risiko kebakaran membesar, dan membahayakan keselamatan.

Mitos bahwa menyimpan APAR pada tempat panas tidak masalah adalah kesimpulan kekeliruan. Penting untuk menyimpan APAR di lokasi yang sejuk dan kering untuk memastikan fungsinya optimal dan siap digunakan saat darurat.

7. APAR Dapat Dipakai Untuk Memadamkan Api Listrik

Mitos Semua Jenis APAR Dapat Digunakan -sysco-fire.co.id-

Faktanya: APAR jenis powder dapat dipakai untuk memadamkan api listrik. Akan tetapi APAR jenis air dan busa tidak bisa digunakan untuk memadamkan api listrik. Penggunaan APAR yang tidak tepat dapat memperparah sistuasi dan membahayakn keselematan. Mengapa berikut alasannya:

A. Mengapa APAR Tidak Cocok Untuk Api Listrik

  • Media Pemadam Kebakaran
    • Kebanyakan APAR menggunakan media pemadam yang mengandung air atau bahan kimia.
    • Air dan bahan kimia produktif. artinya bisa mengalirkan listrik.
    • Penggunaan APAR pada listrik dapat menyebabkan sengatan listrik yang berbahaya bagi penggunanya.
  • Tekanan Tinggi
    • Tekanan tinggi dari APAR yang dapat menyebarkan api dan membesar kerusakan.
  • Residu APAR
    • Media pemadam APAR dapat meninggalkan residu yang dapat merusak peralatan elektronik.

B. Cara Tepat Memadamkan Api Listrik

  • /1. Matikan Sumber Listrik
    • Segera matikan sumber listrik jika memungkinkan.
    • Gunakan panel listrik atau sakelar utama.
  • /2. Gunakan APAR Powder
    • Jika api masih kecil dan tidak memungkinkan untuk mematikan sumber listrk, gunakan APAR jenis Powder.
  • /3. Hubungi Pemaam Kebakaran
    • Segera hubungi pemadam kebakaran utuk menangani api listrik yang besar.
Penting untuk diingat!!!
  • Selalu berhati-hati saat mengguakan APAR.
  • Baca instruksi selaluu penggunaan APAR dengan seksama sebelum digunakan.
  • Gunakan APAR yang sesuai dengan jenis api yang dihadapi.

Mitos bahwa APAR dapat digunakan untuk memadamkan api listrik adalah kekeliruan. Penggunaan APAR yang tidak tepat dapat membahayakan dan aman dalam memadamkan api listrik.

8. APAR Akan Membuatnya Langsung Aktif Ketika Melepaskan Segel

Mitos APAR Bisa Dipakai Hanya Melepas Segel -sysco-fire.co.id-

Alat pemadam api ringan APAR, merupakan alat penting untuk menanggulangi api di tahap awal. Namun, beredar informasi keliru tentang APAR, salah satunya anggapan bahwa melepas segel APAR akan langsung mengaktifkannya.

Faktanya: Melepas segel pada APAR tidak akan langsung mengaktifkannya. Melepaskan segel hanya akan membuka aksesk untuk menggunakan APAR, dan pengguna masijh perllu melakukan langkah-langkah selanjutnya untuk memadamkan Api. Dengan alasan berikut:

A. Cara Kerja APAR

  • /1. Segel APAR
    • APAR memeliki segel yang berfungsi untuk memastikan bahwa APAR belum pernah digunakan.
    • Segel ini biasanya terbuat dari plastik atau kawat dan harus dilepas sebelum menggunakan APAR.
  • /2. Pin Pengaman
    • Di bawah segel terdapat pini pengaman yang berfungsi untuk mencegah APAR tertekan secara tidak sengaja.
    • Pin harus dicabut setelah melepaskan segel APAR.
  • /3. Tuas Pemicu
    • Setelah pin pengaman dicabut, tekan tuas pemicu untuk melepaskan media pemadam.
    • Arahkan nozzle APAR ke sumber api dan tekan tuas scara terus menerus.

Mitos bahwa melepas segel APAR, akan langsung mengaktifkannya adalah kekeliruan. Pengguna harus melakukan langkah-langkah selanjutnya setelah melepas segel untuk memadamkan api.

9. APAR Dapat Dipakai Untuk Memadamkan Api Minyak Goreng

Mitos APAR Semua Jenis Dapat Memadamkan Api Minyak -sysco-fire.co.id-

Faktanya: APAR jenis air tidak boleh dipakai untuk memadamkan api minyak goreng. Sebab dapat menyebabkan api semakin membesar. Sobat syco fire pakailah jenis alat pemadam api ringan jenis powder atau busa untuk memadamkan api minyak goreng. Berikut alasannya mengapa:

A. Jenis Media Pemadam APAR

  • Kebanyakan Pengunaan Media APAR – Kebanyakan APAR menggunakan media pemadam berjenis air, busa, atau jenis powder.
  • APAR Media Air dan Busa – Air dan busa bisa menyemburkan minyak goreng yang sedang terbakar, sehingga api bisa melebar dan membesar jika salah media.
  • Media Powder – Powder memang efekttif untuk api minyak goreng, namun dapat meninggalkan bekas residu yang sulit dibersihkan dan bisa merusak peralatan dapur.

B. Kebanyakan Minyak Goreng Membutuhkan Pencabutan Sumber Api

  • Prinsip Utama Memadamkan API Minyak Goreng
    • Matikan kompor atau cabut colokan (listrik deep fryer) segera mungkin.
    • Tutup wajan atau panci dengan menggunakan tutup panci datar untuk menutup akses oksigen ke api.

C. Cara Aman Memadamkan Api Minyak Goreng

  • Pahami Cara Aman Memadamkan – Apabila api masih bisa dikuasai, gunakan tepung terigu, soda kuar, atau garam untuk menyerap minyak dan memadamkan api.
  • Jika Sudah Padam – Setelah api padam, biarkan area bekas kebakaran dingin sepenuhnya sebelum diguakan.

D. Gunakan APAR Untuk Jenis Kebakaran Yang Sesuai

  • Semua APAR Efektif – Sesungguhnya APAR sangat efektif untuk menanggulangi kebakaran awal pada bahan padat seperti, kayu,, atau kebakaran listrik. Selalu pilihlah jenis APAR yang sesuai dengan kelas kebakaran yang potensial terjadi pada lingkungan sekitar sobat sysco fire.

Mitos bahwa APAR bisa digunakan untuk memadamkan api minyak goreng adalah kekeliruan. Pengguna APAR yang tak tepat dapat memperparah kebakaran. Tangani api minyak goreng degan cara yang tepat, yakni dengan menutup sumber panas dan menggunakan bahan penyerap untuk memadamkan api.

10, APAR Bekas Tidak Perlu Recharge

Mitos APAR Tidak Perlu Recharge -sysco-fire.co.id-

Alat pemadam kebakaran ringan merupakan alat krusial untuk menanggulangi api pada tahap awal. Akan tetapi, beredar informasi keliru tentang APAR, salah satunya anggapan bahwa APAR bekas tidak perlu di recharge.

Faktanya: APAR bekas perlulah direcharge agar bisa dipakai kembali. Pastikan membawa APAR bekas ke tempat yang qualifed untuk di recharge. Berikut alsan mengapa perlu di recharge:

A. Alasan Mengapa APAR Bekas Perlu Di Recharge Lagi

/1. Tekanan Pada APAR
  • APAR menggunakan tekanan untuk mendorong media pemadam keluar dari tabung.
  • Penggunaan APAR akan menurunkan tekanan di dalam tabung.
  • Recharge APAR akan mengembalikan tekanan ke tingkat yang optimal.
/2. Media Pemadam APAR
  • APAR bekas mungkin tidak memiliki cukp media pemadam untuk memadamkan kebakaran.
  • Recharge APAR akan mengisi kembali media pemadam ke tingkatan yang optimal. Guna untuk pemakaian jika dibutuhkan.
/3. Keamanan Pengguna
  • APAR bekas yang tidak recharge berisiko bocor dan akan mmeledak.
  • Recharge APAR akan memastikan bahwa APAR akan aman untuk digunakan segera.

B. Waktu yang tepat Untuk Recharge APAR

  • Selalu memakai jasa profesional untuk recharge APAR.
  • Pastikan untuk mendapatkan sertifikat recharge setelah APAR di recharge.
  • Catat tanggal saat alat pemadam sobat sysco fire APAR pada labelnya.

Mitos bahwa APAR bekas tidak perlu di recharge adalah kekeliruan. APAR bekas perlu di recharge untuk memastikan dalam keadaan optimal fungsi dan kerja APAR untuk aman digunakan saat dibutuhkan segera.

Sumber dari :

Dengan memahami mitos serta fakta mengenai APAR, sobat sysco fire dan semunya dapat menggunakan APAR dengan lebih aman dan efektif saat terjadi kebakaran. Penting diingat bahwa APAR hanyalah alat bantu dan pencegahan adalah kunci utama untuk menghindari kebakaran.

Mari kita bersama-bersama meningkatkan pengetahuan atau wawasan serta kesadaran tentang APAR. Untuk penceggahan kebakaran untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi diri sendiri dan orang lain.

BACA JUGA : “Karakteristik APAR”

Untuk KONSULTASI, GRATIS!!! PADA WHATSAPP KAMI : +6285-25711-4711 dan bisa mengunjungi halaman web toko online kami :https://sysco-fire.co.id/shop/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Relate Post