Memahami Cara Kerja Alat Pemadam Api Ringan APAR

sysco-fire.co.id – Alat pemadam apI ringan APAR, merupakan salah satu perangkat yang krusial untuk perlindungan kebakaran dalam berbagai tempat seperti, rumah, perkantoran, pabrik, dan tempat umum lain. Meski ukuran kecil dan ringan atau berat.

APAR sendiri memiliki peran yang besar dalam memadamkan kebakaran awal sebelum menjadi lebih besar dan sulit untuk dikendalikan. Artikel di bawah akan menjelaskan bagaimana “Cara Kerja APAR, Mulai dari Komponen sampai Proses Pemakaiannya.” Bisa simak ulasan di bawah:

Komponen-Komponen Alat Pemadam Api Ringan

Sebelum memahami cara kerja APAR, alangkah pentingnya untuk mengetahui komponen-komponen utamanya yakni:

• 1. Tabung – Merupakan wadah yang berisi bahan pemadam api seperti, bubuk, air, dan gas.
• 2. Pemantik atau Penggerak – Komponen yang dipakai untuk memicu pelepasan bahan pemadam api dari tabung.
• 3. Selag dan Nozzle – Menyebarkan bahan pemadam api ke area yang terkena kebakaran.
• 4. Katup Pemadam – Bagian yang mengatur aliran bahan pemadam api dari tabung ke selang.
• 5. Safety Pin – Berfungsi untuk mencegah tuas APAR tertekan secara tidak sengaja.
• 6. Pressure Gauge / Indicator – Befungsi untuk menunjukkan tekanan di dalam tabung alat pemadam kebakaran.
• 7. Label APAR – Berisi informasi penting APAR, seperti jenis media pemadam api, cara pemakaiannya, dan tanggal kadaluarsa alat pemadam.

Komponen Tambahan APAR

• 1. Bracket / Hanger / Besi Penggantung – Penggantung berfungsi sebagai gantungan APAR.
• 2. Seal – Berfungsi untuk menjaga agar media pemadam api tidak bocor dari tabung.
• 3. Siphone Tube – Berfungsi untuk membantu mengeluarkan media pemadam api dari tabung yang hampir kosong.

Prinsip Kerja Alat Pemadam Api Ringan

APAR bekerja berdasarkan prinsip memadamkan api dengan menghilangkan salah satu dari tiga elemen yang diperlukan untuk :

• Bahan Bakar (Fuel) – APAR tidak bisa menghilangkan bahan bakar, akan tetapi dapat memisahkan bahan bakar dari api.
• Oksigen (Oxygen) – APAR dapat memadamkan api dengan cara mengusir oksigen dari area kebakaran.
• Panas (Heat) – APAR dapat memadamkan api dengan cara mendinginkan area kebakaran.

1. – Pendeteksian Kebakaran – Sebagian besar APAR dilengkapi dengan sensor dipicu, secara manual ketika mendeteksi adanya kebakara pada titik kejadian.

2. – Aktivasi – Setelah kebakaran terdeteksi, APAR diaktifkan dengan menekan tuas atau tombol pemantik yang ada pada perangkat.

3. –Pelepasan Bahan Pemadam Api – Saat diaktifkan, katup pemadam terbuka, memungkinkan aliran bahan pemadam api dari tabung melalui selang dan nozzle.

4. – Penyebaran Bahan Pemadam Api – Bahan pemadam api disemprotan ke area yang terkena kebakaran mulai nozzle pada ujung selang. Jenis pemadam api yang dipakai akan bergantung pada jenis kebakaran dan APAR yang dipakai.

5. – Pemadaman – Bahan pemadam api menghilangkan salah satu elemen yang diperlukan untuk api terbakar.

6. – Pemeriksaan dan Pemeliharaan – Setelah penggunaan, APAR harus diperiksa secara berkala untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi baik dan siap dipakai jika terjadi kebakaran.

Selain kita mengetahui komponen-komponen , prinsip, dan lainnya. Bisa kita pelajari jenis-jenis api ringan yang biasa di pakai pemadam kebakaran :

Jenis-Jenis Alat Pemadam Api Ringan

Ada beberapa jenis APAR yang beragam, dan jenis yang terbaik untuk sobat sysco fire, akan tetapi tergantung pada jenis risiko kebakaran yang paling mungkin hadapi di lingkungan sekitar:

1. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) Air

Jenis alat ini paling umum dan ekonomis. APAR media air efektif memadamkan kebakaran kelas A, yakni kebakaran yang disebabkan oleh bahan pada biasa sepert:

• Kertas
• Kain
• Kayu
• Plastik
• Karet

Cara Kerja APAR Air

APAR air bekerja dengan prinsip mendiginkan api. Saat alat pemadam kebakaran ini disemprotan, air akan menyerap panas dari bahan yang terbakar, saat itulah proses menghentikan reaksi pembakaran.

2. Alat Pemadam Api Ringan, Karbon Dioksida (CO₂)

APAR jenis CO₂ merupakan alat pemadam api ringan, sangat efektif untuk memadamkan api kelas B dan C. Yakni :

Kelas B: Kebakaran yang disebabkan oleh bahan bakar cair dan gas mudah terbakar, seperti :

• Bensin
• Minyak
• LPG
• Tiner

Kelas C: Kebakaran yang disebabkan oleh peralatan elektronik yang bertegangan seperti :

• Kompoter
• Mesin
• Panel Listrik

Cara Kerja APAR CO₂

APAR CO₂ bekerja dengan dua cara, berbeda dengan jenis APAR lainnya:

• Melepaskan Oksigen : CO₂ memadamkan api dengan cara menggantikan oksigen di sekitar api, sehingga api tidak bisa terus membakar.
• Mendiginkan Api : CO₂ juga memiliki efek pengdinginan yang bisa membantu memadamkan api dengan maksimal.

3, Alat Pemadam Api Ringan (AFFF – Aqueous Film Forming Foam)

APAR dengan media foam, alat pemadam api ringan yang efektif untuk menaggulangi kelas A dan B. Kelas A meliputi bahan padat seperti :

• Kayu
• Kertas dan Kain

Sedangngkan Kelas B, mencakup bahan bakar cair dan gas terbakar, seperti :

• Bensin
• Minyak
• LPG

Cara Kerja APAR Busa Foam :

APAR busa bekerja dengan cara mengisolasi dan menutupi permukaan bahan bakar yang terbakar. Dengan contoh :

• /1. Pengaktifan : Ketika tuas ditekan, media berupa busa didorong oleh gas pendorong kelur dari tabung.
• /2. Pembentukan Lapisan : Busa yang keluar akan mengembang dan membantuk lapisan pada atas permukaan bahan bakar.
• / 3. Isolasi Oksigen : Lapisan busa yang tebal akan menghalani kontak oksigen dengan bahan bakar, sehingga api tidak dapat lagi berkorbar.
• /4. Pendinginan : Media busa ini memiliki efek mendinginkan api dengan menyerap panas dari bahan bakar.
• /5. Mencegah Penguapan : Lapisn busa dapat mencegah penguapan bahan bakar cari yang bisa memperparah kebakaran.

4. Alat Pemadam Api Ringan. Powder

Alat pemadam api ringan dengan media powder ini merupakan alat pemadam api serbaguna yang efektif untuk menangani tiga kelas kebakaran yakni:

• Kelas A: Kebakaran bahan padat biasa, seperti: kayu, kertas, dan kain.
• Kelas B: Kebakaran bahan bakar cair dan gas mudah terbakar seperti: bensin, minyak, dan LPG.
• Kelas C: Kebakaran peralatan listrik bertegangan seperti komputer.

Cara Kerja Alat Pemadam Api Ringan, Powder

APAR Powder bekerja dengan cara mengganggu reaksi kimiawii saat pembakaran. Di bawahh tahapan cara kerjanya:

• /1. Pengaktifan: Ketika tuas ditekan, gas pedorong bertekan tinggi akan mendorong serbuk kimia keluar dari tabung.
• / 2.Penetrasi Serbuk : Serbuk kimia yang keluar berupa pertukal halus dan ringan, sehingga mudah tertiup angin dan menyelimuti api dengan cepat.
• / 3. Isolasi Oksigen : Lapisan serbuk kimia melapisi permukaan bahan baar dan menghalangi kontak antara oksigen dengan bahan bakar.
• / 4. Intervensi Reaksi Kimia : Serbuk kimia mengandung bahan pengganggu reaksi pembakaran, sehingga menghentikan reaksi berantai yang menyebabkan api.

Dengan cara memahami cara kerja APAR dan jenisnya, sobat Sysco Fire bisa memilih APAR yang tepat dan menggunakannya dengan aman untuk memadamkan api kecil guna untuk pertolongan pertama.

Penting untuk diingat bahwa APAR hanyalah alat untuk memadamkan api kecil. Jika Anda menghadapi api besar, segera hubungi pemadam kebakaran.

Sysco Fire