Pelatihan APAR: Skill Penting yang Harus Dimiliki Generasi Milenial di Tempat Kerja Modern

Sysco-Fire.co.id – Pernah nggak sih kamu lihat tabung merah di pojokan kantor dan bertanya-tanya, “Sebenarnya cara pakainya gimana, ya?” Nah, tabung itu bukan pajangan — itu APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang bisa jadi penyelamat saat situasi darurat.

Masalahnya, banyak dari kita, terutama generasi milenial, yang belum pernah benar-benar belajar menggunakannya. Padahal di dunia kerja modern yang serba cepat, safety awareness dan emergency response justru jadi skill tambahan yang penting banget.

Yuk, kita bahas kenapa pelatihan ini sangat begitu satu essential skill yang wajib dikuasai generasi milenial — bukan cuma untuk keselamatan, tapi juga buat menunjukkan profesionalisme di tempat kerja.

1. Apa Itu Pelatihan APAR dan Kenapa Penting Bagi Generasi Milenial?

Coba bayangin, kamu lagi santai kerja di kantor, lalu alarm kebakaran berbunyi. Semua orang panik, tapi kamu tahu persis harus ngapain — dari mematikan sumber api sampai menggunakan APAR dengan tenang.
Itu bukan karena kamu “kebetulan tahu”, tapi karena kamu pernah ikut pelatihan APAR.

Menurut kami, untuk melatih peserta untuk mengenali risiko kebakaran, memahami jenis alat pemadam, dan mengambil tindakan cepat sebelum api membesar.
Sementara laporan dari KPPN Kolaka – Kemenkeu menjelaskan bahwa kegiatan ini mampu meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab kolektif antar karyawan.

Menariknya, pelatihan seperti ini juga melatih soft skill penting seperti komunikasi, kepemimpinan, dan adaptasi — kemampuan yang sangat dibutuhkan generasi muda pasca pandemi, seperti disebut dalam penelitian ResearchGate (2023).

➡️ Bridging: Setelah tahu pentingnya pelatihan ini, kamu mungkin bertanya-tanya: “Kalau aku ikut, apa aja sih yang bakal dipelajari?”

2. Apa Saja Materi dan Sertifikasi yang Diperoleh dari Pelatihan APAR?

Pelatihan APAR itu nggak cuma teori — tapi juga action-packed!
Biasanya peserta belajar dua hal utama: pengetahuan dasar tentang kebakaran dan praktik langsung menggunakan APAR.

Bagian teorinya seru juga: kamu bakal tahu jenis-jenis api (kelas A sampai K), media pemadam yang tepat (air, CO₂, foam, powder), sampai cara pemeriksaan tabung.

Tapi bagian paling berkesan tentu saat praktik — saat kamu dikasih kesempatan buat nyoba langsung memadamkan api kecil dengan APAR.

Selain dapat pengalaman nyata, peserta juga akan memperoleh sertifikat resmi yang diakui secara profesional. Sertifikat ini bukan sekadar selembar kertas — tapi bukti bahwa kamu punya skill tambahan yang bisa menyelamatkan orang lain.

Seperti yang dijelaskan dalam riset PROSENAMA (2022), generasi milenial dan Gen Z dikenal sebagai generasi yang suka hands-on learning dan cepat beradaptasi dengan teknologi baru. Nah, pelatihan APAR adalah contoh nyata dari pembelajaran yang praktis dan penuh tantangan!

➡️ Bridging: Sekarang, setelah tahu apa aja isi pelatihannya, pertanyaan berikutnya pasti muncul: “Berapa biayanya, dan butuh waktu berapa lama sih buat ikut pelatihan ini?”

3. Berapa Biaya dan Berapa Lama Durasi Standar Pelatihan APAR?

Kabar baik buat kamu yang sibuk tapi pengen upgrade diri — pelatihan APAR itu nggak makan waktu lama dan biayanya relatif terjangkau.
Rata-rata, lembaga pelatihan seperti DioTraining mengadakan pelatihan selama:

• 1 hari penuh untuk level dasar
• 2 hari untuk level lanjutan dengan simulasi lapangan

Untuk biayanya, umumnya berkisar antara Rp300.000 – Rp1.000.000 per peserta, tergantung fasilitas dan tingkat pelatihan. (Harga atau biaya bisa berubah-ubah, bisa hubungi adminnya lebih baik.)
Kalau diselenggarakan oleh perusahaan secara in-house, biayanya bisa lebih hemat karena langsung untuk satu tim.

Yang menarik, penelitian dari Jurnal Lugas (2023) menegaskan bahwa milenial punya motivasi tinggi untuk belajar hal-hal praktis yang bermanfaat langsung di pekerjaan mereka — dan pelatihan APAR termasuk di dalamnya.

➡️ Bridging: Tinggal satu hal lagi yang sering bikin bingung — mending ikut pelatihan umum (public) atau yang khusus di kantor (in-house)?

4. Lebih Baik Ikut Pelatihan APAR Public atau In-House? Ini Perbandingannya!

Sebenarnya dua-duanya bagus — tergantung kebutuhan dan gaya belajar kamu.
Berikut perbandingannya biar kamu bisa menentukan mana yang paling cocok:

Kalau kamu suka suasana belajar baru dan ketemu banyak orang dari berbagai industri, public training bisa jadi pilihan seru. Tapi kalau kamu pengin suasana yang lebih fokus dan relevan dengan pekerjaan, in-house training jelas lebih efektif.

Riset PROSENAMA (2022) juga menyebut bahwa milenial dan Gen Z berkembang di lingkungan yang fleksibel dan kolaboratif — dua hal yang bisa banget diasah lewat pelatihan semacam ini.

➡️ Bridging ke penutup: Apa pun pilihanmu, satu hal yang pasti: skill ini bakal bikin kamu lebih siap menghadapi dunia kerja modern yang penuh tantangan.

Baca Juga : Peraturan APAR 2024: Langkah Menuju Keamanan Kebakaran yang Optimal dengan Permenaker, UU, dan SNI

Penutup

Pelatihan APAR bukan sekadar belajar cara memadamkan api, tapi juga tentang belajar peduli — pada diri sendiri, rekan kerja, dan lingkungan sekitar.
Di balik setiap simulasi dan sesi latihan, ada nilai kemanusiaan yang besar: menanamkan rasa tanggung jawab, keberanian, dan kebersamaan dalam menghadapi situasi genting.

Dan tentu, kesiapsiagaan itu nggak akan sempurna tanpa dukungan alat yang tepat.
Itulah kenapa Sysco Fire hadir bukan hanya sebagai penyedia APAR berkualitas tinggi, tapi juga sebagai mitra dalam membangun budaya keselamatan yang berkelanjutan di tempat kerja.
Setiap produk — mulai dari APAR/APAB dengan Purna jual!

Jadi, jangan tunggu keadaan darurat baru bergerak.
Mulailah dari langkah kecil: ikut pelatihan, pahami cara kerja APAR, dan pastikan perlindungan di sekitarmu terjamin.
🔥 Bersama Sysco Fire, safety is not just a rule — it’s a mindset

#pelatihan apar, #manfaat training apar bagi milenial, #biaya dan durasi pelatihan apar