Bahan-Bahan di Balik APAR dan Bagaimana Mereka Bekerja Memadamkan Api ?

Daftar Isi

Di balik Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang kokoh, terdapat berbagai bahan kimia yang bekerja sama untuk memadamkan api. Memahami cara kerja bahan-bahan ini merupakan kunci untuk memilih APAR yang tepat dan menggunakannya secara efektif.

Pengantar Tentang APAR: Melindungi Diri dan Harta Benda dari Bahaya Kebakaran

Kebakaran merupakan salah satu bencana yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Keberadaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di rumah, kantor, dan tempat usaha menjadi penentu awal keselamatan jiwa dan harta benda.

Apa itu APAR?

APAR adalah alat pemadam api ringan yang mudah dibawa dan digunakan untuk memadamkan api kecil sebelum menjadi besar. Alat ini tersedia dalam berbagai jenis dan ukuran, dan setiap jenis dirancang untuk memadamkan api jenis tertentu.

Fungsi Utama APAR

Fungsi utama APAR adalah memadamkan api kecil sebelum menjadi besar. APAR tidak dirancang untuk memadamkan api besar atau api yang telah menyebar luas.

Jenis-Jenis Bahan yang Digunakan di Dalam APAR

Empat jenis bahan umum digunakan dalam APAR:

1. Bubuk Kimia (Dry Chemical)

  • Karakteristik: Terdiri dari garam fosfat, amonium sulfat, atau natrium bikarbonat. Berwarna putih atau kuning.
  • Kegunaan: Memadamkan api kelas A (bahan padat seperti kayu, kertas, dan kain) dan kelas B (cairan mudah terbakar seperti bensin dan minyak goreng).
  • Keuntungan: Efektif memadamkan api dengan cara memisahkan oksigen dari bahan bakar. Tidak meninggalkan residu yang merusak.
  • Keterbatasan: Tidak efektif melawan api kelas C (alat elektronik) dan api kelas D (bahan logam yang mudah terbakar).

2. Busa (Foam)

  • Karakteristik: Terdiri dari air, surfaktan, dan agen pembusa. Berwarna putih atau krem.
  • Kegunaan: Memadamkan api kelas A dan kelas B dengan cara membentuk lapisan busa yang menghambat oksigen.
  • Keuntungan: Efektif memadamkan api pada bahan bakar cair dan mencegah api kembali menyala.
  • Keterbatasan: Tidak efektif melawan api kelas C dan api yang terpapar angin kencang.

3. Karbon Dioksida (CO2)

  • Karakteristik: Gas tidak berwarna dan tidak berbau.
  • Kegunaan: Memadamkan api kelas A, kelas B, dan kelas C dengan cara menggeser oksigen dan mendinginkan api.
  • Keuntungan: Efektif memadamkan api pada peralatan elektronik dan tidak meninggalkan residu.
  • Keterbatasan: Tidak efektif melawan api yang besar atau api yang terpapar angin kencang.

4. Air Bertekanan Tinggi (Water Mist)

  • Karakteristik: Air yang diubah menjadi kabut halus dengan tekanan tinggi.
  • Kegunaan: Memadamkan api kelas A dan kelas B dengan cara mendinginkan api dan menyerap panas.
  • Keuntungan: Efektif memadamkan api pada bahan padat dan cairan, serta aman untuk digunakan pada peralatan elektronik.
  • Keterbatasan: Tidak efektif melawan api kelas C dan dapat menyebabkan kerusakan air pada beberapa bahan.

Karakteristik dan Kegunaan Setiap Jenis Bahan

Setiap jenis bahan memiliki karakteristik dan kegunaannya sendiri. Mempelajari karakteristik ini penting untuk memilih APAR yang tepat untuk kebutuhan Anda:

1. Bubuk Kimia

  • Efektif untuk memadamkan api kelas A dan B.
  • Tidak meninggalkan residu yang merusak.
  • Aman digunakan pada berbagai jenis bahan.

2. Busa

  • Efektif untuk memadamkan api kelas A dan B.
  • Mencegah api kembali menyala.
  • Aman digunakan pada berbagai jenis bahan.

3. Karbon Dioksida

  • Efektif untuk memadamkan api kelas A, B, dan C.
  • Tidak meninggalkan residu.
  • Aman untuk digunakan pada peralatan elektronik.

4. Air Bertekanan Tinggi

  • Efektif untuk memadamkan api kelas A dan B.
  • Aman untuk digunakan pada peralatan elektronik.
  • Dapat menyebabkan kerusakan air pada beberapa bahan.

Keuntungan dan Keterbatasan Setiap Bahan

Setiap jenis bahan memiliki keuntungan dan keterbatasannya sendiri:

1. Bubuk Kimia

  • Keuntungan: Efektif, tidak meninggalkan residu, aman.
  • Keterbatasan: Tidak efektif melawan api kelas C dan D.

2. Busa

  • Keuntungan: Efektif, mencegah api kembali menyala, aman.
  • Keterbatasan: Tidak efektif melawan api kelas C dan api yang terpapar angin kencang.

3. Karbon Dioksida

  • Keuntungan: Efektif, tidak meninggalkan residu, aman untuk elektronik.
  • Keterbatasan: Tidak efektif melawan api besar dan api yang terpapar angin kencang.

4. Air Bertekanan Tinggi

  • Keuntungan: Efektif, aman untuk elektronik, dapat memadamkan api besar.
  • Keterbatasan: Dapat menyebabkan kerusakan air pada beberapa bahan.

Bagaimana Bahan APAR Memadamkan Api?

Mekanisme pemadaman api pada APAR berbeda-beda tergantung jenis bahan yang digunakan:

1. Bubuk Kimia

  • Bekerja dengan cara memisahkan oksigen dari bahan bakar.
  • Bubuk kimia membentuk lapisan yang menghambat oksigen mencapai api.
  • Bubuk kimia juga dapat menyerap panas dari api, membantu proses pendinginan.

2. Busa

  • Bekerja dengan cara membentuk lapisan busa yang menghambat oksigen mencapai api.
  • Lapisan busa juga membantu mendinginkan api dan mencegahnya kembali menyala.

3. Karbon Dioksida

  • Bekerja dengan cara menggeser oksigen dari api dan menurunkan suhunya.
  • Karbon dioksida juga memiliki efek pendinginan pada api.

4. Air Bertekanan Tinggi

  • Bekerja dengan cara mendinginkan api dan menyerap panas.
  • Air bertekanan tinggi juga dapat memisahkan oksigen dari bahan bakar.

Lindungi Diri dan Harta Benda Anda dari Bahaya Kebakaran!

Gunakan APAR yang tepat untuk memadamkan api kecil sebelum menjadi besar. Hubungi Sysco Fire untuk mendapatkan APAR berkualitas dan layanan pemasangan APAR yang profesional.

Sysco Fire:

  • Produk APAR berkualitas dan bersertifikat.
  • Teknisi berpengalaman dan berlisensi.
  • Pelayanan yang profesional dan terpercaya.
  • Harga yang kompetitif.
  • Garansi service 2 tahun *S&K(Double segel masih utuh).

Hubungi Sysco Fire sekarang juga untuk mendapatkan penawaran terbaik! Kunjungi laman web Sysco Fire atau Hubungi via WhatsApp

Investasi pada keamanan hari ini untuk masa depan yang lebih aman!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Relate Post