Risiko Keamanan dari Penggunaan APAR Kadaluarsa: Bahaya Tersembunyi di Balik Alat Pemadam Api

Daftar Isi

sysco-fire.co.id- Keberadaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di tempat-tempat strategis merupakan langkah penting untuk meminimalisir risiko dan dampak kebakaran.Namun, memiliki APAR saja tidak cukup. Diperlukan perawatan dan pengecekan berkala. Salah satu hal penting yang sering diabaikan adalah bahaya penggunaan APAR kadaluarsa.

APAR yang sudah melewati masa kadaluwarsanya memiliki risiko keamanan yang tinggi dan dapat membahayakan keselamatan Anda dan orang lain saat terjadi kebakaran. Artikel ini akan membahas bahaya dan risiko keamanan dari penggunaan APAR kadaluarsa, serta tips untuk mencegahnya.

Baca juga: Inspeksi APAR: Langkah-langkah dan Pentingnya

Bahaya Tersembunyi APAR Kadaluarsa

APAR yang kadaluarsa memiliki beberapa bahaya tersembunyi yang dapat membahayakan keselamatan Anda, antara lain:

Kegagalan Fungsi

  • Media pemadam mengental atau menggumpal: Media pemadam api dalam APAR kadaluarsa dapat mengental, menggumpal, atau mengalami kerusakan kimiawi lainnya. Hal ini dapat menyebabkan media pemadam api tidak dapat keluar dari nozzle APAR dengan lancar, bahkan terhambat total.
  • Tekanan gas tidak stabil: Tekanan gas pendorong dalam tabung APAR kadaluarsa dapat tidak stabil dan berfluktuasi. Hal ini dapat menyebabkan APAR tidak dapat mengeluarkan media pemadam api dengan tekanan yang cukup untuk memadamkan api.
  • Kerusakan komponen: Komponen internal APAR, seperti katup, nozzle, dan selang, dapat mengalami kerusakan akibat korosi atau keausan seiring waktu. Kerusakan ini dapat menyebabkan APAR bocor, tidak berfungsi dengan benar, atau bahkan meledak.

Ledakan Tabung

  • Tekanan gas berlebihan: Tekanan gas dalam tabung APAR kadaluarsa dapat meningkat secara berlebihan karena reaksi kimia yang tidak stabil. Hal ini dapat menyebabkan tabung APAR meledak dan memicu kebakaran yang lebih besar.
  • Kerusakan tabung: Kerusakan pada tabung APAR akibat korosi atau keausan dapat melemahkan struktur tabung dan membuatnya lebih rentan terhadap ledakan.

Keracunan

  • Gas beracun dari media pemadam: Beberapa jenis media pemadam api, seperti halon, dapat mengeluarkan gas beracun saat kadaluarsa. Gas beracun ini dapat membahayakan kesehatan dan bahkan menyebabkan kematian jika terhirup dalam jumlah besar.
  • Asap beracun dari kebakaran: Jika APAR kadaluarsa gagal memadamkan api, asap beracun dari kebakaran yang dihasilkan dapat lebih berbahaya karena mengandung bahan kimia dari media pemadam yang kadaluarsa.

Ketidakpercayaan diri

  • Ketidakpastian fungsi APAR: Melihat APAR kadaluarsa dapat menimbulkan rasa panik dan ketidakpastian tentang apakah APAR tersebut dapat berfungsi dengan baik saat dibutuhkan. Hal ini dapat menghambat proses evakuasi dan penanganan kebakaran.
  • Ketidakpercayaan terhadap sistem keamanan: Keberadaan APAR kadaluarsa dapat menurunkan rasa percaya diri terhadap sistem keamanan di tempat tersebut, sehingga meningkatkan risiko kelalaian dan kecerobohan dalam mencegah kebakaran.

Risiko Kebakaran Meningkat

Penggunaan APAR kadaluarsa bukan hanya membahayakan keselamatan Anda, tetapi juga dapat memperburuk situasi kebakaran. Kegagalan fungsi APAR dapat menyebabkan api semakin membesar dan sulit dipadamkan. Hal ini dapat mengakibatkan beberapa risiko, seperti:

  • Kerusakan yang lebih besar: Api yang tidak terkendali dapat menyebabkan kerusakan yang lebih besar pada bangunan, peralatan, dan barang-barang di sekitar.
  • Kerugian finansial yang lebih tinggi: Biaya untuk perbaikan kerusakan akibat kebakaran yang lebih besar akan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan biaya penggantian APAR yang kadaluarsa.
  • Bahaya bagi kesehatan: Asap dan gas beracun dari kebakaran yang lebih besar dapat membahayakan kesehatan orang-orang di sekitar, bahkan menyebabkan kematian.
  • Trauma psikologis: Pengalaman kebakaran yang besar dan traumatis dapat memberikan dampak psikologis yang berkepanjangan bagi korban dan orang-orang yang terlibat dalam peristiwa tersebut.

Tips Mencegah Penggunaan APAR Kadaluarsa

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah penggunaan APAR kadaluarsa:

1. Periksa Tanggal kedaluwarsa APAR Secara Berkala

  1. Buat pengingat di kalender atau aplikasi pengingat: Gunakan kalender atau aplikasi pengingat di smartphone Anda untuk mencatat tanggal kedaluwarsa APAR dan mengatur pengingat untuk melakukan pemeriksaan berkala.
  2. Libatkan semua orang: Libatkan semua orang di tempat Anda untuk ikut bertanggung jawab dalam memeriksa tanggal kedaluwarsa APAR.

2. Gunakan APAR yang Sesuai dengan Jenis Kebakaran

  1. Pahami jenis kebakaran yang mungkin terjadi: Pelajari jenis-jenis kebakaran yang mungkin terjadi di tempat Anda, seperti kebakaran kelas A (bahan padat), kelas B (bahan cair dan gas), kelas C (peralatan elektronik), dan kelas D (bahan logam).
  2. Pilih APAR yang tepat: Pilih APAR yang sesuai dengan jenis kebakaran yang mungkin terjadi di tempat Anda. Perhatikan simbol kelas kebakaran pada label APAR.
  3. Simpan APAR di tempat yang mudah dijangkau: Simpan APAR di tempat yang mudah dijangkau dan mudah dilihat oleh semua orang. Pastikan APAR tidak terhalang oleh benda-benda lain.

3. Simpan APAR di tempat yang kering dan sejuk

  1. Hindari tempat yang terkena sinar matahari langsung: Sinar matahari langsung dapat merusak komponen internal APAR dan mempercepat kadaluwarsanya.
  2. Hindari tempat yang lembab: Kelembaban tinggi dapat menyebabkan korosi pada tabung APAR dan merusak komponen internalnya.
  3. Jaga suhu ruangan: Simpan APAR di tempat dengan suhu ruangan yang normal, tidak terlalu panas atau terlalu dingin.

4. Lakukan inspeksi APAR secara berkala

  1. Ikuti petunjuk inspeksi dari pabrik pembuat: Setiap jenis APAR memiliki petunjuk inspeksi yang berbeda. Pastikan Anda mengikuti petunjuk inspeksi dari pabrik pembuat APAR yang Anda gunakan.
  2. Lakukan inspeksi minimal setiap bulan: Lakukan inspeksi APAR minimal setiap bulan untuk memastikan kondisinya masih baik dan berfungsi optimal.
  3. Catat hasil inspeksi: Catat hasil inspeksi APAR pada formulir khusus dan simpan sebagai dokumentasi.

5. Gunakan jasa profesional untuk perawatan dan pengisian ulang APAR

  1. Percayakan kepada teknisi bersertifikat: Gunakan jasa teknisi profesional yang bersertifikat untuk melakukan perawatan dan pengisian ulang APAR.
  2. Pilih perusahaan terpercaya: Pilihlah perusahaan yang terpercaya dan berpengalaman dalam bidang perawatan dan pengisian ulang APAR.
  3. Ikuti jadwal perawatan: Ikuti jadwal perawatan APAR yang direkomendasikan oleh pabrik pembuat atau perusahaan penyedia layanan perawatan.

Pastikan Keselamatan Anda dengan APAR Berkualitas dan Bergaransi

bahaya apar kadaluarsa

Sysco Fire, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang alat pemadam api, berkomitmen untuk menyediakan solusi alat pemadam kebakaran yang tepat dan berkualitas tinggi. Kami menawarkan berbagai jenis alat pemadam kebakaran modern yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

Mengapa Memilih Sysco Fire ?

  • Vendor Resmi Pertamina: Sysco Fire merupakan vendor resmi Pertamina, sehingga kualitas dan keandalan produk kami terjamin.
  • Produk Berkualitas: Kami hanya menyediakan APAR dari brand ternama dan bersertifikat SNI.
  • Garansi Resmi: Setiap APAR yang Anda beli dari kami dilengkapi dengan garansi servis 2 tahun. S&K (double segel masih utuh)
  • Harga Terjangkau: Kami menawarkan harga APAR yang kompetitif dengan kualitas terbaik.
  • Layanan Lengkap: Kami menyediakan layanan konsultasi, pelatihan, dan instalasi APAR gratis.
  • Isi Ulang “On-Site”: Kami menyediakan layanan isi ulang langsung ke lokasi anda, teknisi kami akan datang lokasi Anda untuk melakukan isi ulang APAR.
  • Jaringan Luas: Kami memiliki jaringan distribusi yang luas, sehingga Anda dapat dengan mudah mendapatkan produk kami.

Kunjungi website (promo) kami untuk informasi lebih lanjut tentang APAR dan layanan dari Sysco Fire. Hubungi kami via WhatsApp Kami untuk mendapatkan penawaran APAR terbaik dan konsultasi gratis seputar sistem pemadam api.

Jangan abaikan bahaya APAR kadaluarsa! Lindungi diri dan orang lain dengan APAR yang berkualitas dan terawat. Mari bersama-sama ciptakan lingkungan yang aman dan terhindar dari bahaya kebakaran!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Relate Post