SYSCO-FIRE.CO.ID – APAR (Alat Pemadam Api Ringan) adalah pertahanan pertama saat kebakaran mobil. Meski tidak wajib untuk mobil pribadi, kendaraan operasional (truk, bus, taksi) wajib memilikinya berdasarkan aturan daerah dan Permenhub. Permenaker No. 4 Tahun 1980 mengatur bahwa APAR harus diisi ulang setiap 1 tahun atau 6 bulan untuk kondisi khusus. Simpan di area teduh dan mudah dijangkau untuk hindari risiko ledakan!
Sebagai Berikut penjelasannya :
Pertanyaan Paling Dicari Soal APAR Mobil

Banyak yang Mencari Soal APAR Mobil dan Peraturan Regulasi APAR, :
Apakah APAR wajib ada di mobil?
Tidak wajib untuk mobil pribadi, tapi wajib untuk kendaraan komersial/operasional seperti:
- Angkutan umum (bus, taksi).
- Truk pengangkut bahan mudah terbakar.
- Mobil dinas perusahaan (sesuai kebijakan internal).
Landasan hukum: - Pergub DKI Jakarta No. 26 Tahun 2020 mewajibkan APAR untuk angkutan umum.
- Permenhub No. PM 12 Tahun 2019 mewajibkan APAR pada kendaraan angkutan barang berbahaya.
Tips: Meski tak wajib, mobil pribadi sangat disarankan membawa APAR ukuran 1-3 kg untuk antisipasi darurat.
Berapa Lama APAR harus Diisi Ulang Menurut Permenaker 4/1980 atau Terbaru?
Aturan standar:
- Periksa tekanan tiap 6 bulan (Pasal 9 Permenaker 4/1980).
- Isi ulang APAR setiap 1 tahun untuk pemakaian normal.
- Isi ulang tiap 6 bulan jika:
- APAR sering digunakan.
- Mobil sering terpapar suhu ekstrem (>50°C) atau getaran tinggi.
Catatan: APAR punya masa kedaluwarsa (biasa 5-10 tahun). Cek label produsen!.
Bagaimana Cara Menyimpan APAR di Mobil Secara Aman?
dasarkan riset Sumber yang Ada:
- Hindari suhu ekstrem:
- Suhu dalam mobil parkir bisa capai 70°C. APAR berisiko meledak jika disimpan di dashboard atau jok atas.
- Posisi ideal:
- Di bawah jok depan/depan kursi belakang (mudah dijangkau).
- Gunakan holder APAR untuk cegah terguling.
- Jauhkan dari sinar matahari langsung:
- Simpan di bagasi tertutup atau area teduh.
Apa jenis APAR terbaik untuk mobil?
| Jenis | Kelebihan | Kekurangan | Harga |
|---|---|---|---|
| Dry Chemical | Serbaguna (padat, cair, listrik) | Berdebu, perlu pembersihan | Rp 300-600rb |
| CO2 | Bersih, aman untuk elektronik | Tidak efektif untuk padat | Rp 800-1,5jt |
| Foam | Efektif untuk bahan cair | Tidak untuk listrik | Rp 500-900rb |
| *Rekomendasi ahli: Dry chemical 1-2 kg paling ideal untuk mobil.* |
Bagaimana Jika APAR tidak Diisi Ulang Sesuai Permenaker 4/1980?
- Efektivitas turun 40% per tahun karena pemadatan bahan kimia.
- Risiko tabung meledak akibat korosi/tekanan tidak stabil.
- Sanksi hukum untuk kendaraan wajib:
- Denda hingga Rp 5 juta (Peraturan Daerah DKI No. 26/2020).
- Pencabutan izin operasi bagi angkutan umum.
Pertanyaan yang Jarang Dijawab
Bolehkah APAR disimpan dalam mobil selama 24 jam?
- Boleh, dengan syarat:
- Suhu kabin < 50°C.
- Tidak kena sinar matahari langsung.
- Posisi tegak dengan holder anti goyang.
Apa yang terjadi jika APAR kadaluwarsa digunakan?
- Efek samping berbahaya:
- Ledakan tekanan karena katup rusak.
- Kebocoran bahan kimia yang korosif.
- Gagal memadamkan api yang menyebar.
BACA JUGA : Inspeksi Pemadam Kebakaran: Panduan Lengkap Perawatan dan Keamanan
Studi Kasus Nyata: APAR Mobil yang Menyelamatkan

Kasus 2023 di Tol Cipularang:
“Kebakaran mobil Honda Jazz bermula dari korsleting AC. Pengemudi berhasil padamkan api dalam 2 menit menggunakan APAR dry chemical 2 kg yang disimpan di bawah kursi penumpang. ‘Tabungnya kecil tapi menyelamatkan aset Rp 200 juta,’ kata Bpk. Ardi, pemilik mobil.” (Sumber: Kompas Otomotif)
Pelajaran:
- Simpan APAR di zona hijau (jangkauan pengemudi)
- Lakukan simulasi bulanan menggunakan aplikasi AR seperti Fire Extinguisher Simulator
Detail Regulasi APAR Mobil Berdasarkan Permenaker 4/1980

1. Kewajiban Pemasangan APAR
- Mobil pribadi: Tidak diatur nasional, tapi wajib di beberapa daerah (misal DKI Jakarta untuk taksi).
- Mobil operasional: Wajib lengkapi APAR dengan kelas pemadam sesuai risiko kebakaran (misal kelas A/B untuk bahan padat-cair).
Sanksi: Kendaraan komersial bisa dilarang operasi atau kena denda jika tak mematuhi (sesuai aturan daerah).
2. Aturan Pengisian Ulang & Perawatan
- Pemeriksaan rutin:
- Cek pressure gauge tiap bulan (jarum harus di zona hijau).
- Pastikan pin pengaman tidak rusak.
- Kalibrasi tahunan:
- Bawa ke distributor bersertifikat untuk isi ulang bahan pemadam dan uji tekanan.
- Tanda APAR kadaluwarsa:
- Corong berlubang/karat.
- Tabung penyok atau berkarat.
🚨 Risiko Jika Abai Perawatan
- APAR tidak berfungsi saat darurat karena tekanan rendah.
- Ledakan tabung jika disimpan di suhu tinggi.
- Sanksi hukum untuk kendaraan wajib APAR (denda hingga pencabutan izin operasi).
Bonus tambahan di bawah :
Permenaker 4/1980 vs Realita 2024
Pasal Sering Diabaikan
- Pasal 7(2): “APAR harus ditempatkan pada lokasi yang mudah dilihat dan dijangkau”
Realita: 89% pengemudi menyimpan di bagasi tertutup (risiko akses lambat!) - Pasal 10: “Pemeriksaan tekanan harus dicatat dalam kartu kontrol”
Solusi: Gunakan QR code logbook digital seperti APAR TrackPro
Inovasi Perawatan Modern
| Tradisional | Modern (2024) |
|---|---|
| Cek tekanan manual | Sensor IoT kirim notif ke HP |
| Isi ulang ke distributor | Home service bersertifikat |
| Logbook kertas | Blockchain tracker yang anti pemalsuan |
BACA JUGA : Peraturan APAR 2024: Langkah Menuju Keamanan Kebakaran yang Optimal dengan Permenaker, UU, dan SNI
Tips “People First” untuk Pengguna Mobil

- Pilih jenis APAR yang tepat:
- Dry chemical (serbaguna, untuk kebakaran bahan padat, cair, listrik).
- Ukuran 1-3 kg (praktis untuk mobil).
- Simulasi penggunaan darurat:
- Ingat teknik PASS (Pull pin, Aim nozzle, Squeeze handle, Sweep sisi api).
- Cek distributor resmi:
- Pastikan mereka bersertifikat Depnaker/LSP untuk isi ulang. Biaya isi ulang mulai Rp 150.000.
Analisis Biaya: APAR vs Risiko Kebakaran Mobil
| Item | Biaya |
|---|---|
| APAR dry chemical 2 kg | Rp 350.000 (awal) |
| Isi ulang tahunan | Rp 150.000 |
| Total 5 tahun | Rp 1.1 juta |
| Kerugian kebakaran mobil | Rp 50-500 juta (rata-rata asuransi) |
*”Investasi APAR = 0.2% nilai mobil. Lebih murah daripada biaya kehilangan!”*
(Sumber: Asosiasi Asuransi Indonesia)
💡 Kata Pakar:
“APAR Mobil: Siaga Darurat, Terjangkau 3 Detik. Lindungi Perjalanan Anda!”
Kesimpulan: Safety First!
Meski APAR tidak wajib untuk mobil pribadi, kehadirannya bisa selamatkan nyawa dan aset. Patuhi aturan pengisian ulang tiap 1 tahun (atau 6 bulan untuk kondisi ekstrem) sesuai Permenaker 4/1980. Simpan di area teduh, cek tekanan rutin, dan segera ganti jika rusak. Prioritaskan keselamatan—jangan tunggu insiden terjadi!
Konsultasi Gratis Sistem Fire Safety untuk Bisnis Anda!

Jangan tunggu sampai terlambat! Pastikan tempat Anda aman dengan APAR berkualitas distrik Abepura dari SyscoFire, vendor resmi Pertamina. Bergaransi, Harga Terjangkau, dan Layanan Profesional
💥 Dapatkan Penawaran Spesial Sekarang:
🔗 Klik di sini untuk konsultasi GRATIS 👉 sysco-fire.co.id/apar-alat-pemadam-api-kebakaran
📲 Chat kami di WhatsApp 👉 wa.me/6285257114711
SyscoFire – Keamanan Anda, Prioritas Kami!
#KeselamatanBerkendara , #ProteksiKebakaranMobil , #PanduanAPARMobil

