sysco-fire.co.id – Mengapa Gedung Bertingkat Membutuhkan Alat Pemadam Api Besar?
Gedung tinggi, pusat perbelanjaan, dan area industri memiliki risiko kebakaran yang lebih kompleks. Alat pemadam api besar menjadi solusi efektif untuk memastikan keamanan properti dan penghuni.
Lalu, berapa kapasitas alat pemadam api besar yang ideal? Bagaimana memilih jenis yang tepat? Simak panduan lengkapnya!
1. Jenis Alat Pemadam Api Besar untuk Area Luas

Tidak semua APAR cocok untuk gedung bertingkat. Berikut jenis alat pemadam api besar yang direkomendasikan:
A. APAR/APAB Serbuk Kimia (Dry Powder – ABC) Kapasitas Besar (12-25 kg)
✅ Cocok untuk: Kebakaran padat, cair, gas, dan listrik.
✅ Keunggulan: Efektif untuk area luas seperti gudang, pabrik, dan basement.
✅ Kekurangan: Menimbulkan residu dan tidak ramah elektronik.
B. APAR/APB CO₂ Kapasitas Besar (10-20 kg)
✅ Cocok untuk: Kebakaran listrik dan bahan cair (bensin, solar).
✅ Keunggulan: Tidak meninggalkan bekas, ideal untuk ruang server dan panel listrik.
✅ Kekurangan: Tidak efektif untuk kebakaran padat (kayu, kertas).
C. APAR/APAB Busa (Foam) Kapasitas Besar (9-50 kg)
✅ Cocok untuk: Kebakaran bahan cair dan minyak.
✅ Keunggulan: Membentuk lapisan isolasi untuk mencegah api menyala kembali.
✅ Kekurangan: Tidak cocok untuk kebakaran listrik.
2. Kapasitas Alat Pemadam Api Besar Berdasarkan Area
Berikut rekomendasi ukuran alat pemadam api besar untuk berbagai kebutuhan:
Jenis Bangunan | Tingkat Risiko | Kapasitas Minimal | Jarak Pemasangan |
---|---|---|---|
Perkantoran & Sekolah | Rendah | 6-9 kg | Setiap 15-20 meter |
Hotel, Mall, Apartemen | Sedang | 12-20 kg | Setiap 10-15 meter |
Gudang & Pabrik | Tinggi | 25-50 kg | Setiap 5-10 meter |
Catatan Penting:
- Gedung tinggi (>5 lantai) wajib memiliki alat pemadam api besar di setiap lantai.
- Area dengan bahan mudah terbakar (gudang, dapur komersial) membutuhkan APAR /APAB foam atau powder besar.
- Tangga darurat & lift harus dilengkapi APAR/APAB mudah dijangkau.
BACA JUGA : Cara Kerja Alat Pemadam Api Besar (APAB): Penjelasan Mudah, Detail, dan Keuntungan Lengkap
3. Tips Memilih Alat Pemadam Api Besar
✔ Sesuaikan dengan Jenis Kebakaran – Pilih powder untuk serbaguna, CO₂ untuk listrik, atau foam untuk cairan mudah terbakar.
✔ Perhatikan Standar Keamanan – Pastikan memenuhi SNI 03-3985-2000 dan NFPA 10.
✔ Cek Kemudahan Akses – Letakkan di lokasi strategis seperti pintu keluar dan area risiko tinggi.
✔ Lakukan Pengecekan Rutin – Pastikan tekanan normal dan tidak kadaluarsa.
4. Pertanyaan Seputar Alat Pemadam Api Besar
Q: Berapa jumlah alat pemadam api besar untuk gudang 500 m²?
A: Minimal 2-3 unit APAR 25 kg atau sesuai perhitungan 1 APAR per 200 m².
Q: APAR besar mana yang cocok untuk pusat data?
A: APAR CO₂ 10-20 kg karena tidak merusak peralatan elektronik.
Q: Kapan harus mengganti alat pemadam api besar?
A: Lakukan servis berkala setiap tahun dan ganti jika sudah lebih dari 5-10 tahun.
5. Bagaimana Menghitung Kebutuhan APAR di Gedung Bertingkat atau Area Luas?
Perhitungan kebutuhan APAR didasarkan pada luas area dan tingkat risiko kebakaran. Berikut panduannya:
A. Berdasarkan Luas Ruangan (Standar NFPA 10 & Permenaker No. 4/1980)
- Risiko Rendah (Kantor, sekolah): 1 APAR 2,5 kg per 200 m².
- Risiko Sedang (Gudang, pabrik): 1 APAR 4 kg per 150 m².
- Risiko Tinggi (SPBU, laboratorium kimia): 1 APAR 6 kg per 100 m².
Contoh Perhitungan:
- Gedung perkantoran (risiko rendah) seluas 1.000 m² membutuhkan:1000 m2200 m2/APAR=5 APAR 2,5 kg200m2/APAR1000m2=5APAR 2,5 kg
B. Jarak Maksimal Penempatan APAR
- Maksimal 15 meter untuk risiko rendah-sedang.
- Maksimal 10 meter untuk risiko tinggi.
C. Kebutuhan APAR di Gedung Bertingkat
Setiap lantai harus memiliki APAR sesuai luas dan risiko. Jika gedung memiliki:
- Lantai 2 (300 m², risiko sedang): 2 APAR 4 kg.
- Lantai 1 (500 m², risiko rendah): 3 APAR 2,5 kg.
6. Jenis APAR yang Cocok untuk Area Luas
Pemilihan APAR harus disesuaikan dengan potensi kebakaran:
- APAR Powder (ABC): Serbaguna, cocok untuk gedung bertingkat.
- APAR CO₂: Aman untuk ruangan berperalatan elektronik.
- APAR Foam: Efektif di gudang penyimpanan bahan kimia.
7. Standar Nasional dan Internasional untuk Pemasangan APAR
- Permenaker No. 4 Tahun 1980: Menetapkan jumlah dan jenis APAR berdasarkan risiko.
- NFPA 10 (Standard for Portable Fire Extinguishers): Standar global untuk pemilihan dan penempatan APAR.
- SNI 03-3985-2000: Persyaratan instalasi APAR di Indonesia.
8. Tips Penempatan APAR yang Efektif
- Letakkan di jalur evakuasi dan dekat titik risiko.
- Pastikan akses mudah tanpa halangan.
- Beri tanda jelas (papan petunjuk APAR).
- Lakukan inspeksi berkala setiap 6 bulan.
Kesimpulan
Menentukan kapasitas APAR / APAB ideal untuk gedung bertingkat atau area luas harus mempertimbangkan luas ruang, tingkat risiko, dan standar keselamatan. Dengan perhitungan yang tepat, menjadi pertahanan pertama dalam mencegah kebakaran besar.
🔥 Rekomendasi:
- Gunakan APAR/APAB Powder (ABC) untuk fleksibilitas.
- Hitung kebutuhan APAR berdasarkan luas dan risiko.
- Tetap Konsultasi dengan ahli K3 untuk audit kebakaran.
BACA JUGA : Risiko Fatal Kesalahan Penggunaan Alat Pemadam Api Besar (APAB) & Solusinya
Promo APAR atau APAB Segera Dapatkan Jangan Ketinggalan ya!

Jangan tunggu sampai terlambat! Pastikan tempat Anda aman dengan APAR berkualitas dari SyscoFire, vendor resmi Pertamina. Bergaransi, Harga Terjangkau, dan Layanan Profesional. Di bawah ada nomor admin kami, dan promo kami untuk perbulannya, tetap ada Ketentuan dan Syarat yang ada pada Kantor kami.
💥 Dapatkan Penawaran Spesial Sekarang! 💥
🔗 Klik di sini untuk konsultasi GRATIS 👉 sysco-fire.co.id/apar-alat-pemadam-api-kebakaran
📲 Chat kami di WhatsApp 👉 wa.me/6285257114711
SyscoFire – Keamanan Anda, Prioritas Kami!
#NFPA10 #Permenaker4 #SNIAPAR #K3Indonesia
One Response