sysco-fire.co.id – Tentunya keamanan menjadi hal utama saat berlayar di laut lepas. Salah satu perlengkapan penting yang tidak boleh diabaikan adalah alat pemadam kebakaran. Meskipun kita dikelilingi birunya lautan, bahaya kebakaran di kapal tetap ada.
Mari kita bahas lebih lanjut tentang alat pemadam kebakaran di kapal :
Jenis-jenis Alat Pemadam Kebakaran di Kapal\
Anda bisa msmpelajari berbagai jenis alat pemadam kebakaran yang digunakan di kapal untuk memastikan keselamatan pelayaran. Ketahui jenis kebakaran yang dapat diatasi oleh masing-masing alat pemadam.
1. Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Diklasifikasikan berdasarkan medianya, APAR (Alat pemadam kebakaran) adalah alat pemadam api portabel yang mudah dibawa dan digunakan oleh satu orang/awak kapal
Berikut adalah variasi kalimat yang Anda minta:
“A. Media Air efektif untuk mengatasi kebakaran kelas A yang melibatkan bahan padat mudah terbakar, termasuk kayu, kertas, dan tekstil.”
“B. Media Soda Asam:Menghasilkan gas CO2 untuk memadamkan kebakaran kelas A dan B (bahan bakar cair dan gas).
“C. Media Busa (Foam) sangat berguna dalam menangani kebakaran kelas B dan A, khususnya yang disebabkan oleh bahan bakar cair.”
“D.Powder Kimia Kering: Multifungsi dan cocok untuk menangani kebakaran dari semua kelas (A, B, dan C – termasuk kebakaran yang melibatkan gas yang mudah terbakar).”
2. Sistem Pemadam Kebakaran Tetap
“Sistem pemadam kebakaran yang terpasang permanen di lokasi tertentu di kapal dapat diaktifkan secara manual atau otomatis. Jenis sistem yang tersedia termasuk:”
- Sistem Pemadam Air: Memanfaatkan air sebagai media pemadam untuk mengatasi kebakaran di wilayah ekstensif, termasuk ruang mesin dan cargo hold.
- Sistem Pemadam Gas CO2: Mengeluarkan gas CO2 yang efektif untuk memadamkan api di area tertutup, seperti ruang pompa dan generator.
- Sistem Pemadam Busa (Foam): Menyediakan perlindungan terhadap kebakaran bahan bakar cair di area yang luas dengan membentuk lapisan busa.
- Sistem Pemadam Powder Kimia Kering: Menawarkan proteksi komprehensif untuk semua jenis kebakaran, cocok untuk digunakan di lokasi vital seperti dapur dan panel kontrol.
3. Berbagai Jenis Alat Pemadam Api Lainnya
Selain APAR dan sistem pemadam kebakaran tetap, terdapat pula alat pemadam kebakaran lain di kapal, seperti:
- Selimut Api: Berfungsi untuk memadamkan api kecil dan melindungi orang dari panas dan asap.
- Pasir: Cocok digunakan untuk memadamkan kebakaran kecil di area galley dan tempat penyimpanan bahan bakar.
- Alat Pemadam Kebakaran Portable untuk Mesin: Dirancang khusus untuk memadamkan kebakaran yang terjadi pada mesin dan peralatan.
“Menentukan Pilihan Alat Pemadam Api yang Sesuai untuk Kapal”
“Kebakaran di kapal merupakan ancaman serius bagi keselamatan jiwa dan harta benda. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih alat pemadam kebakaran yang sesuai dengan jenis dan lokasi kebakaran yang mungkin terjadi.
Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih alat pemadam kebakaran meliputi:
Kelas Kebakaran:
- Kelas A: Digunakan untuk memadamkan bahan padat yang mudah terbakar seperti kayu, kertas, dan tekstil.
- Kelas B: Efektif untuk mengatasi kebakaran yang melibatkan bahan bakar cair dan gas seperti bensin, minyak, dan solar.
- Kelas C: Cocok untuk kebakaran gas yang mudah terbakar seperti propana, butana, dan asetilena.
- Kelas D: Dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran logam yang mudah terbakar seperti magnesium, aluminium, dan titanium.
Setelah memahami jenis kebakaran, langkah selanjutnya adalah memilih Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang sesuai dengan kelas kebakaran yang paling mungkin terjadi di kapal Anda:
- SYSCO FIRE: Menyediakan berbagai jenis APAR, termasuk APAR powder kimia kering, busa, CO2, dan air, yang cocok untuk semua kelas kebakaran.
- Vendor Pertamina: Menyediakan APAR powder kimia kering dan busa yang efektif untuk memadamkan kebakaran kelas A, B, dan C.
Pertimbangkan Kapasitas APAR
- Ruangan Kecil (Kurang dari 10 m²): Pilih APAR dengan kapasitas 2 kg atau 1 liter.
- Ruangan Sedang (10-20 m²): Pilih APAR dengan kapasitas 4 kg atau 2 liter.
- Ruangan Besar (Lebih dari 20 m²): Pilih APAR dengan kapasitas 6 kg atau 3 liter.
Pastikan juga memilih brand APAR yang terpercaya dan memiliki sertifikasi yang menjamin kualitas dan kinerjanya:
- SYSCO FIRE: Memiliki sertifikasi dari lembaga independen seperti UL, FM, dan NFPA.
- Vendor Pertamina: Sebagai perusahaan BUMN, mereka menyediakan produk berkualitas, termasuk APAR.
Terakhir, perhatikan layanan purna jual yang disediakan oleh brand APAR yang Anda pilih, seperti garansi, servis, dan spare part. Jika masih ragu, konsultasikan dengan ahli di bidang keselamatan kebakaran di kapal.”
“Petunjuk Pemeliharaan Alat Pemadam Api di Kapal dari Brand SYSCO FIRE”
APAR merupakan perlengkapan penting di kapal untuk menanggulangi bahaya kebakaran. Merawat APAR secara berkala sangat penting agar fungsinya optimal saat dibutuhkan. Berikut adalah beberapa tips merawat APAR di kapal dengan brand SYSCO FIRE dan Vendor Pertamina:
1. Pemeriksaan Fisik:
- Lakukan pemeriksaan visual secara berkala: Pastikan tidak ada kerusakan fisik pada APAR, seperti bocor, penyok, atau korosi.
- Periksa tekanan gauge: Pastikan jarum penunjuk berada di zona hijau, menandakan tekanan gas pendorong masih dalam kondisi normal.
- Periksa segel pengaman: Pastikan segel pengaman masih utuh dan tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan.
2. Pemeriksaan Fungsi:
- Timbang APAR secara berkala: Pastikan berat APAR sesuai dengan spesifikasi pabrik.
- Simulasikan penggunaan APAR: Lakukan simulasi penyemprotan air atau gas untuk memastikan mekanisme penyemprotan berfungsi dengan baik.
- Periksa kelengkapan suku cadang: Pastikan semua suku cadang, seperti nozzle dan hose, masih dalam kondisi baik dan tersedia.
3. Pemeliharaan Rutin:
- Bersihkan APAR dari debu dan kotoran: Gunakan kain lap bersih dan kering untuk membersihkan permukaan APAR.
- Ganti suku cadang yang rusak: Segera ganti suku cadang yang rusak dengan suku cadang resmi dari distributor.
- Lakukan service berkala: Bawalah APAR ke service center resmi untuk mendapatkan service berkala sesuai dengan instruksi pabrik.
Tips Tambahan:
- Ikuti petunjuk penggunaan yang diberikan oleh pabrik: Setiap APAR memiliki petunjuk penggunaan yang spesifik. Pastikan Anda membaca dan memahami petunjuk tersebut sebelum menggunakan APAR.
- Simpan APAR di tempat yang mudah dijangkau: Hindari paparan sinar matahari langsung, suhu ekstrem, dan kelembaban tinggi.
- Berikan pelatihan kepada kru kapal: Pastikan semua kru kapal tahu cara menggunakan APAR dengan benar.
A. Perbedaan Perawatan APAR “SYSCO FIRE” dan “Vendor Pertamina”:
- Interval service: “SYSCO FIRE” merekomendasikan service APAR setiap 6 bulan sekali, sedangkan “Vendor Pertamina” merekomendasikan service setiap 12 bulan sekali.
- Suku cadang: Pastikan menggunakan suku cadang resmi dari distributor masing-masing brand.
- Garansi: “SYSCO FIRE” dan “Vendor Pertamina” umumnya memberikan garansi untuk APAR mereka. Pastikan Anda memahami ketentuan garansi yang berlaku.
Kesimpulan: Merawat APAR di kapal secara berkala dengan mengikuti tips di atas dapat membantu memastikan fungsionalitasnya saat dibutuhkan. Hal ini penting untuk menjaga keselamatan kru dan penumpang kapal dari bahaya kebakaran.
Ingat: Selalu ikuti petunjuk penggunaan yang diberikan oleh pabrik dan undang-undang maritim yang berlaku di wilayah Anda.”
Lindungi Diri dan Harta Benda Anda dari Bahaya Kebakaran dengan Sysco Fire!
APAR Sysco Fire: Solusi Tepat untuk Kebakaran di Sekitar AndaSebagai Vendor Resmi Pertamina, Sysco Fire menawarkan APAR berkualitas tinggi dengan berbagai keunggulan :
Dapatkan penawaran spesial untuk pembelian APAR Sysco-Fire hari ini! Hubungi Sysco-Fire untuk informasi lebih lanjut dan dapatkan solusi proteksi kebakaran terbaik untuk kebutuhan.
- Klik halaman web toko online kami :https://sysco-fire.co.id/shop/
- Untuk KONSULTASI, GRATIS!!! PADA WHATSAPP KAMI : +6285-25711-4711.
- Ingat, keamanan tidak bisa ditunda. Ayo, pastikan keselamatan Diri dan Orang-orang terkasih dengan Sysco Fire!
- Alamat: Setono Pande, Kec. Kota, Kota Kediri, Jawa Timur 64129
