Memahami Mekanisme Aksi CO2: Alat Pemadam Api untuk Kebakaran Spesifik

Daftar Isi

sysco-fire.co.id – Alat pemadam api karbondioksida adalah salah satu dari berbagai jenis alat pemadam api yang dirancang untuk mengatasi kebakaran skala kecil.

Setiap alat pemadam api dirancang dengan bahan pemadam khusus yang disesuaikan dengan fungsi yang berbeda, dan hal ini juga berlaku untuk alat pemadam CO 2.

Jenis alat pemadam khusus ini dilengkapi dengan fungsi unik atau khusus yang membedakannya dari kategori alat pemadam kebakaran lainnya.

Memahami Fungsi dan Kegunaan Ekstinguisher CO 2

Sebagaimana namanya, sistem pemadaman kebakaran yang menggunakan CO 2. beroperasi dengan memanfaatkan gas Dioxide Karbon sebagai agen pemadam. Dioxide Karbon merupakan gas yang tidak mendukung pembakaran dan tersusun dari satu atom karbon serta dua atom oksigen.

Dalam hal perbedaan dengan APAR tipe lain, unit APAR CO 2 tidak memiliki pressure gauge yang terpasang. Fungsi dari pressure gauge : untuk memeriksa tekanan yang ada di dalam silinder APAR dan beroperasi dengan bentuk cair yang memiliki tekanan kimia sebesar 830 psi.

Untuk memverifikasi tekanan dalam APAR CO 2 metode yang digunakan adalah penimbangan unit tersebut. Ini karena APAR CO 2 tidak dilengkapi dengan pressure gauge untuk pengukuran langsung. Proses penimbangan membantu menentukan kuantitas CO 2 yang ada. Apabila terdapat penurunan berat dari standar semula, ini menandakan bahwa tekanan di dalam APAR CO 2 telah mengalami penurunan.

Mekanisme Penggunaan CO 2 Sebagai Pemadam Api: Memahami Proses dan Efektivitasnya

APAR CO2 efektif dalam memerangi api dari kelas B dan C. Alat ini umumnya lebih banyak digunakan untuk mengendalikan kebakaran yang disebabkan oleh gangguan listrik, yang dikategorikan sebagai kebakaran kelas C, berkat kemampuannya yang tidak menghantarkan listrik.

Untuk memahami bagaimana APAR CO2 beroperasi, kita perlu melihat sifat-sifat non-konduktifnya. Lalu, bagaimana cara kerja APAR CO2?

Pada mulanya, media dalam alat pemadam kebakaran yang menggunakan karbon dioksida CO 2  berbentuk cair. Namun, setelah tekanan dilepaskan dari tabung pemadam api dan media CO 2 terpapar suhu ruangan, CO2 segera berubah menjadi bentuk gas. Perubahan karakteristik ini terjadi karena proses yang disebut sublimasi. Dalam sublimasi, zat padat langsung berubah menjadi gas tanpa melewati fase cair. Jadi, ketika CO2 mengalami sublimasi, ia berubah dari bentuk cair menjadi gas secara langsung.

Alasan sebenarnya mengapa APAR CO2 dapat memadamkan api adalah karena suhu CO2 yang rendah, yaitu -50 °C. Suhu yang sangat rendah ini memungkinkan CO2 untuk melawan suhu api yang tinggi. Efek pendinginan yang dihasilkan pada titik api sangat intens. Selain itu, gas CO2 juga lebih berat daripada oksigen. Ketika CO2 ditembakkan ke area titik api, CO2 langsung menggantikan oksigen.

Padahal, oksigen sangat dibutuhkan agar api tetap menyala karena termasuk unsur pembentuk api. Menurut teori segitiga api, jika salah satu unsur pembentuk api dihilangkan, api bisa padam. Dalam hal ini, unsur-unsur pembentuk api adalah sumber panas, oksigen, dan bahan bakar. Ketika oksigen terhalang oleh CO2, reaksi dengan bahan bakar dan sumber panas untuk membentuk api tidak dapat terjadi, sehingga api segera padam.

Ketika CO2 ditembakkan ke area titik api, maka CO2 akan langsung menggantikan oksigen. Padahal, oksigen sangat dibutuhkan agar api bisa tetap menyala karena termasuk sebagai unsur pembentuk api. Sesuai dengan teori segitiga api bahwa apabila salah satu unsur pembentuk api dihilangkan, maka api bisa padam.

Melawan Kebakaran dengan Cerdas: Menjelajahi Keefektifan Alat Pemadam CO2

Memilih APAR yang tepat sangatlah penting untuk memerangi kebakaran dengan efektif. APAR CO2 (Carbon Dioxide) hadir sebagai solusi ideal untuk mengatasi kebakaran Kelas B dan C, yang sering terjadi di lingkungan dengan peralatan elektronik dan benda sensitif.

Kelebihan Utama APAR CO2:

  • Melawan Kebakaran B dan C: APAR CO2 efektif memadamkan api yang disebabkan oleh benda cair mudah terbakar (Kelas B) seperti alkohol, cat, minyak, dan bensin, serta masalah kelistrikan (Kelas C) seperti korsleting dan arus pendek.
  • Clean Agent: Sifat ini membuat gas CO2 tidak merusak peralatan listrik dan tidak meninggalkan residu apa pun, sehingga aman untuk ruang server, ruang komputer, ruang arsip, dan laboratorium.
  • Ramah Lingkungan: Gas CO2 tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berbahaya bagi lingkungan.
  • Meminimalkan Downtime: Minimnya residu pada APAR CO2 mempercepat waktu pemulihan pasca kebakaran, sehingga ruangan dapat segera digunakan kembali.

Kesimpulan:

APAR CO2 merupakan pilihan tepat untuk melindungi ruangan dengan peralatan elektronik dan benda sensitif dari bahaya kebakaran. Kemampuannya memadamkan api Kelas B dan C, sifat clean agent, dan minimnya residu menjadikannya solusi efektif dan ramah lingkungan.

Anda Mencari APAR dengan Kualitas dan Teruji Serta Bersertifikat

Kami menawarkan Alat Pemadam Api Ringan yang telah teruji melalui proses verifikasi intensif dan telah mendapatkan pengakuan sertifikasi (Laboratorium DAMKAR JAKARTA, TKDN, ISO, SNI)

Menjamin keandalan perangkat kami untuk beroperasi secara efisien ketika situasi mendesak terjadi.”

Dilengkapi Garansi:

Setiap unit Alat Pemadam Api Kebakaran merek SYSCO FIRE yang Anda beli dari kami hadir dengan garansi purna selama 2 tahun per produk. Ini mencakup penggantian komponen atau perbaikan kerusakan yang disebabkan oleh cacat material atau kesalahan produksi.

Info Pembelian ‘APAR’ beserta Informasi Harga yang Ditawarkan” 💰

Dapatkan penawaran spesial untuk pembelian APAR Sysco-Fire hari ini! Hubungi Sysco-Fire untuk informasi lebih lanjut dan dapatkan solusi proteksi kebakaran terbaik untuk kebutuhan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Relate Post