Rahasia Dapur Bebas Api: 8 Tips Ampuh Mencegah Kebakaran di Restoran

Daftar Isi

sysco-fire.co.id – NFPA telah merilis sebuah laporan mengenai kebakaran di restoran. Laporan yang berjudul “Structure Fires in Eating and Drinking Establishments” menunjukkan bahwa kebakaran di restoran dapat sangat fatal, berpotensi menyebabkan kematian dan kerugian material yang besar.

NFPA juga menyediakan solusi preventif bagi praktisi proteksi kebakaran dan pemilik restoran. Standar NFPA 96 untuk Pengendalian Ventilasi dan Proteksi pada Operasi Memasak Komersial menetapkan persyaratan, metode instalasi, dan prosedur inspeksi yang diperlukan.

Mengutamakan Keselamatan: 8 Langkah Penting untuk Mencegah Kebakaran di Restoran

NPFA menyoroti delapan poin krusial sebagai panduan untuk praktisi proteksi kebakaran dan manajer keselamatan di restoran. Poin-poin tersebut dibuat untuk menghindari kejadian kebakaran di restoran. Berikut adalah detailnya :

Pertanyaan sering diajukan, “kapan perlu menggunakan exhaust di alat masak?” Pemilihan sistem exhaust harus mempertimbangkan jenis masakan, metode memasak, dan bahan yang digunakan.

Misalnya, saat memasak makanan berminyak seperti kentang goreng, uap yang dihasilkan mengandung banyak minyak sehingga diperlukan exhaust tipe 1. Sementara itu, untuk kegiatan memanggang kue di oven, exhaust tipe 2 sudah memadai. Terdapat pula alat masak yang tidak membutuhkan exhaust, yaitu yang telah memenuhi standar ANSI/UL 197.

BACA JUGA : Cegah Si Jago Merah: Memahami 5 Penyebab Kebakaran dan Upaya Tepat untuk Mengatasinya

2. Perhatikan Jarak dan Tata Ruang di Restoran

Memastikan keselamatan di dapur adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Salah satu aspek penting adalah menjaga jarak antara peralatan masak dan benda-benda yang mudah terbakar. Panas radiasi yang dihasilkan oleh api dapat dengan cepat menyulut benda-benda ini dan menyebabkan resiko besar.

Standar keamanan yang ditetapkan oleh NFPA 96 dalam bagian 4.2 menyarankan bahwa harus ada jarak minimal 18 inci atau sekitar 20,32 cm antara peralatan masak dan benda-benda yang mudah terbakar. Untuk informasi lebih lanjut mengenai benda-benda apa saja yang termasuk kategori mudah terbakar, Anda dapat merujuk pada bab 3 dari NFPA 96.

3. Pelajari Saluran Keluar Masuk Kap Exhaust

Bab 5 NFPA 96 menguraikan persyaratan lengkap untuk kap exhaust, termasuk ukuran dan bahan pembuatannya. Kap exhaust harus terbuat dari baja dengan ketebalan minimal No. 18 MSG. Baja tersebut juga harus anti karat dengan minimal ketebalan No. 20 MSG, atau bahan lain yang telah disetujui memiliki kekuatan, ketahanan api, dan anti korosi yang setara. Ukuran kap exhaust harus disesuaikan dengan peralatan memasak yang digunakan di dapur.

4. Kenali Corong Pembuangan Exhaust Sistem

Corong pembuang adalah bagian yang cukup vital dalam upaya mitigasi kebakaran di restoran. Pastikan corong exhaust cukup besar untuk dapat diakses saat akan diinspeksi dan dibersihkan.

Residu yang mengandung minyak pada corong pembuangan wajib dibersihkan. Selain itu, perhatikan juga arah pembuangan udaranya sudah seseuai dengan standar. Pastikan udara disirkulasikan dengan baik dan tidak mengalir kembali.

5. Pilih Alat Pemadam Api dengan Tepat dan Pelajari Cara Penggunaannya

Karena dalam dapur restoran banyak sekali faktor pemicu kebakaran, misalnya dari uap pengorengan maka dibutuhkan alat pemadam api. Lalu, alat pemadam kebakaran seperti apa yang harus disiapkan untuk memproteksi dapur restoran?

Siapkan alat pemadam api otomatis sebagai alat pemadam api utama dan siapkan APAR sebagai penunjang. Kamu bisa menggunakan fire suppression system agar kapan pun kebakaran terjadi di dapur dapat segera dipadamkan.

Namun, pastikan juga tim-mu juga terlatih cara mengoperasikan fire suppression. Siapkan juga manual call point yang dapat diakses dengan mudah dimana jaraknya 1-2 meter dari area yang diproteksi.

Siapkan juga APAR yang cocok untuk dapur. Jenis APAR untuk dapur adalah yang utamanya dapat memadamkan kelas kebakaran B. Silakan cek di sini untuk mendapatkan rekomendasi dari Firecek.

Selain itu, pastikan juga tim-mu sudah tahu cara pakai alat pemadam api. Jika belum tahu bagaimana cara menggunakan APAR, silahkan cek tutorialnya di sini. Semua karyawan juga sebaiknya mengikuti training APAR agar siap menghadapi kebakaran.

Baca juga:

Poin Selanjutnya: Cara Inspeksi Alat Pemadam Api di Restoran

6. Inspeksi, Uji, dan Rawat Alat-Alat yang Ada di Restoran

Selalu pastikan tim-mu melakukan inspeksi alat pemadam api yang ada secara berkala. Cek APAR dan instalasi fire suppresion dengan vendor terpercaya setidaknya tiap 6 bulan sekali.

Untuk inspeksi APAR, pastikan bahwa APAR selalu dalam kondisi baik. Cek selang juga komponen APAR lainnya. Untuk lebih memudahkan pengecekan, kamu bisa monitor menggunakan aplikasi Firecek, download di sini.

Selain itu, banyak restoran yang menggunakan pemanas untuk makanan. Pastikan karyawan untuk memeriksa tidak ada bahan yang mudah terbakar di atas atau di dekat alat pemanas.

Sebelum memulai menggoreng, karyawan juga harus memeriksa level minyak supaya tidak terlalu rendah. Karena jika koil pemanas terbuka di atas atau dekat dengan permukaan minyak, residu yang ada dan minyak dapat terbakar.

7. Tekankan Pentingnya Kebersihan Sistem Pembuangan Exhaust

Meskipun terlihat sepele, nyatanya residu pada sistem pembuangan exhaust yang terkontaminasi dengan minya dapat memicu percikan api. Kamu bisa meminta vendor terpercaya untuk melakukan pembersihan saluran exhaust tiap 6 bulan sekali.

Setelah pembersihan dilakukan, jangan lupa untuk mendokumentasikannya. Pastikan juga bahwa pembersihan sistem pembuangan pada exhaust dilakukan sesuai standar agar hasilnya maksimal.

8. Sebagai Pemilik Restoran Kita Harus Bertanggung Jawab

Pada akhrinya sebagai pemilik restoran, kamu lah yang bertanggung jawab akan fire protection di tempat usahamu. Pastikan, bahwa seluruh prosedur dan juga upaya mitigasi kebakaran sudah dimaksimalkan.

Dokumentasikan dengan baik tiap inspeksi dan selalu pastikan tim-mu terlatih dalam melakukan inspeksi dan juga menggunakan peralatan, baik alat pemadam api dan alat masak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Relate Post