4 Kelas Alat Pemadam Api Ringan Berstandar SNI

Daftar Isi

Memahami Klasifikasi APAR

4 kelas Alat Pemadam Api Ringan (APAR) merupakan perlengkapan wajib yang harus ada di setiap rumah, kantor, atau tempat usaha. Namun, tidak semua APAR cocok untuk semua jenis kebakaran. APAR diklasifikasikan berdasarkan jenis bahan pemadam yang digunakan dan jenis kebakaran yang dapat diatasi. Tujuannya adalah agar Anda dapat memilih APAR yang paling efektif untuk memadamkan api di lingkungan Anda.

4 Kelas Utama APAR

  1. Kelas A:
    • Bahan pemadam: Air atau busa kimia
    • Jenis kebakaran: Cocok untuk memadamkan kebakaran pada bahan padat seperti kayu, kertas, kain, dan plastik. Bahan pemadam pada APAR kelas A bekerja dengan cara mendinginkan bahan yang terbakar.
  2. Kelas B:
    • Bahan pemadam: Bubuk kimia kering, busa kimia, atau CO2
    • Jenis kebakaran: Digunakan untuk memadamkan kebakaran pada cairan mudah terbakar seperti bensin, minyak, dan pelarut. Bahan pemadam pada APAR kelas B bekerja dengan cara memutus rantai reaksi kimia dan mengisolasi api dari oksigen.
  3. Kelas C:
    • Bahan pemadam: CO2, bubuk kering
    • Jenis kebakaran: Dirancang khusus untuk memadamkan kebakaran pada peralatan listrik yang bertegangan. Bahan pemadam pada APAR kelas C tidak bersifat konduktif sehingga aman digunakan pada peralatan listrik.
  4. Kelas D:
    • Bahan pemadam: Bubuk kering khusus
    • Jenis kebakaran: Digunakan untuk memadamkan kebakaran pada logam yang mudah terbakar seperti magnesium, natrium, dan kalium. Bahan pemadam pada APAR kelas D bereaksi dengan logam yang terbakar untuk membentuk kerak yang tidak mudah terbakar.

Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan APAR

4 kelas alat pemadam api
  • Jenis kebakaran yang mungkin terjadi: Identifikasi jenis kebakaran yang paling mungkin terjadi di lingkungan Anda.
  • Lokasi pemasangan: Pilih lokasi yang mudah dijangkau dan terlihat.
  • Ukuran ruangan: Sesuaikan kapasitas APAR dengan luas ruangan.
  • Anggaran: Pertimbangkan harga dan fitur tambahan yang ditawarkan oleh setiap jenis APAR.

Tips Memilih APAR yang Tepat

4 kelas alat pemadam api
  • Baca label: Pastikan Anda membaca label pada APAR untuk mengetahui jenis kebakaran yang dapat dipadamkan.
  • Periksa tekanan: Pastikan tekanan dalam tabung masih dalam batas normal.
  • Cek tanggal kadaluarsa: Ganti APAR jika sudah melewati masa kadaluarsa.
  • Lakukan pelatihan: Ajarkan anggota keluarga atau karyawan cara menggunakan APAR dengan benar.

Pentingnya Perawatan APAR

Agar APAR selalu siap digunakan, lakukan perawatan secara berkala. Perawatan meliputi:

  • Pemeriksaan visual: Periksa kondisi fisik APAR secara berkala.
  • Pemeriksaan tekanan: Pastikan tekanan dalam tabung masih dalam batas normal.
  • Pemeriksaan selang dan nosel: Pastikan tidak ada kerusakan atau penyumbatan.
  • Servis: Lakukan servis secara berkala oleh teknisi yang kompeten.

Memahami Kelas Kebakaran Secara Lebih Mendalam

Untuk memilih APAR yang tepat, penting untuk memahami secara mendalam klasifikasi kebakaran. Berikut penjelasan lebih lanjut:

  • Kelas A: Kebakaran pada bahan padat seperti kayu, kertas, plastik, dan kain. Bahan pemadam pada APAR kelas A bekerja dengan cara mendinginkan bahan yang terbakar hingga titik di mana api tidak dapat lagi bertahan.
  • Kelas B: Kebakaran pada cairan yang mudah terbakar seperti bensin, minyak, dan pelarut. Bahan pemadam pada APAR kelas B bekerja dengan cara memutus rantai reaksi kimia dan mengisolasi api dari oksigen.
  • Kelas C: Kebakaran pada peralatan listrik yang bertegangan. Bahan pemadam pada APAR kelas C tidak bersifat konduktif listrik sehingga aman digunakan pada peralatan listrik.
  • Kelas D: Kebakaran pada logam yang mudah terbakar seperti magnesium, natrium, dan kalium. Kebakaran jenis ini sangat berbahaya dan membutuhkan penanganan khusus.

APAR Kelas Khusus: Wet Chemical

4 kelas pemadam api ringan utama di atas, ada juga APAR jenis wet chemical yang khusus dirancang untuk memadamkan kebakaran pada minyak goreng. APAR ini sering digunakan di dapur restoran dan rumah makan. Bahan pemadamnya berupa larutan alkali yang dapat menetralkan asam lemak bebas pada minyak goreng yang terbakar.

Hal-hal Mempengaruhi Pemilihan APAR

  • Lingkungan: Pertimbangkan faktor lingkungan seperti suhu, kelembaban, dan keberadaan bahan kimia berbahaya.
  • Ukuran ruangan: Untuk ruangan yang luas, mungkin diperlukan beberapa unit APAR dengan kapasitas yang berbeda.
  • Frekuensi penggunaan: Jika APAR sering digunakan, perlu dilakukan pemeriksaan dan perawatan secara lebih sering.

Contoh Kasus Penggunaan APAR

  • Kebakaran di rumah: Seorang ibu rumah tangga berhasil memadamkan kebakaran kecil di dapur menggunakan APAR kelas ABC.
  • Kebakaran di kantor: Seorang karyawan berhasil memadamkan kebakaran pada komputer yang korsleting menggunakan APAR kelas C.
  • Kebakaran di laboratorium: Seorang teknisi laboratorium berhasil memadamkan kebakaran pada bahan kimia yang mudah terbakar menggunakan APAR kelas D.

Tips Tambahan

  • Simpan APAR di tempat yang mudah dijangkau: Pastikan APAR ditempatkan di lokasi yang mudah dilihat dan dijangkau oleh semua orang.
  • Lakukan pelatihan secara berkala: Ajarkan kepada semua anggota keluarga atau karyawan cara menggunakan APAR dengan benar.
  • Kerjasama dengan petugas pemadam kebakaran: Bangun kerjasama yang baik dengan petugas pemadam kebakaran setempat untuk mendapatkan informasi dan bantuan yang diperlukan.

Kesimpulan

Memilih APAR yang tepat sangat penting untuk memastikan keselamatan Anda dan orang-orang di sekitar Anda. Dengan memahami jenis-jenis APAR dan cara memilihnya, Anda dapat lebih siap menghadapi situasi darurat kebakaran.

Call To Action

Ingin memiliki APAR berkualitas dengan harga terbaik? Kunjungi website kami di APAR atau hubungi kami melalui WhatsApp di wa.me/6285257114711. Kami siap membantu Anda memilih APAR yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Relate Post